Nilai Tukar Dolar AS terhadap Baht Thailand Menguat setelah Hasil Rapat The Fed

Nilai Tukar Dolar AS terhadap Baht Thailand Menguat setelah Hasil Rapat The Fed

Kenaikan Ringan Pasangan USD/THB

Nilai tukar USD/THB menguat pada hari Rabu, naik 0,28%. Hal ini terjadi meskipun data inflasi pekan lalu menunjukkan penurunan, didukung oleh sikap tegas pejabat Federal Reserve (Fed).

Ketidakpastian Fed dan Peluang Pelonggaran

Rapat FOMC pada bulan Mei mengungkapkan ketidakpastian di antara para anggota tentang berapa lama inflasi akan kembali ke target 2%. Peluang pelonggaran kebijakan moneter mulai September sedikit menurun. Pasangan USD/THB diperdagangkan dengan kenaikan moderat karena dolar AS tetap kuat.

Analisis Teknis USD/THB

Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) berada dalam posisi netral, mencatat 49 pada hari Selasa. Indikator ini menunjukkan dominasi penjual karena masih berada dalam wilayah negatif. Namun, sedikit pemulihan dari wilayah jenuh jual menunjukkan potensi kebangkitan pasar.

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga mendukung potensi kebangkitan ini, karena menunjukkan penurunan jumlah bar negatif. Hal ini mengindikasikan pola menurun dalam spektrum merah histogram.

Pertanyaan mengenai Nilai Tukar Dolar AS terhadap Baht Thailand Menguat setelah Hasil Rapat The Fed :

Q: Apa yang menyebabkan kenaikan nilai tukar USD/THB?

A: Kenaikan nilai tukar USD/THB didukung oleh sikap tegas pejabat Federal Reserve (Fed) meskipun data inflasi menunjukkan penurunan.

Q: Apa yang diungkapkan rapat FOMC pada bulan Mei?

A: Rapat FOMC mengungkapkan ketidakpastian di antara para anggota tentang berapa lama inflasi akan kembali ke target 2%.

Q: Bagaimana potensi pelonggaran kebijakan moneter memengaruhi pasangan USD/THB?

A: Potensi pelonggaran kebijakan moneter mulai September sedikit menurun, berkontribusi pada kenaikan moderat pasangan USD/THB.

Q: Apa yang ditunjukkan oleh Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian USD/THB?

A: RSI berada dalam posisi netral, menunjukkan dominasi penjual karena masih berada dalam wilayah negatif.

Q: Apa yang diindikasikan oleh indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD)?

A: MACD menunjukkan potensi kebangkitan pasar karena menunjukkan penurunan jumlah bar negatif dalam spektrum merah histogram.