Nilai Tukar Dolar Selandia Baru Turun setelah Data Ketenagakerjaan Dirilis

Nilai Tukar Dolar Selandia Baru Turun setelah Data Ketenagakerjaan Dirilis

Kurs NZD/USD Melemah karena Data Ekonomi Selandia Baru yang Mengecewakan

Data Pengangguran yang Lebih Buruk dari Perkiraan

Mata uang New Zealand (NZD) melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada Rabu pagi karena data ketenagakerjaan Selandia Baru yang lebih buruk dari perkiraan. Tingkat pengangguran di Selandia Baru naik menjadi 4,3% pada kuartal pertama tahun 2024, dari 4,0% pada kuartal keempat tahun 2023. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 4,2%. Selain itu, jumlah lapangan kerja berkurang sebesar 0,2% pada kuartal pertama, lebih buruk dari ekspektasi kenaikan sebesar 0,3%.

Dampak pada Kebijakan Moneter Selandia Baru

Kenaikan tingkat pengangguran dapat meyakinkan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama guna meredam inflasi. Pasar memperkirakan RBNZ akan mempertahankan suku bunga acuan (Official Cash Rate) pada tingkat yang ketat, dan pemotongan suku bunga kemungkinan tidak akan dilakukan hingga 2025.

Ekspektasi Keputusan Suku Bunga Fed AS

Di sisi lain, Federal Reserve AS (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada kisaran 5,25%–5,50% pada Rabu ini. Data inflasi dan ekonomi AS yang lebih tinggi dari perkiraan baru-baru ini memicu spekulasi bahwa bank sentral AS dapat menunda pemotongan suku bunga. Investor akan memantau dengan cermat nada pernyataan FOMC (Federal Open Market Committee) dan konferensi pers. Komentar hawkish dari Fed dapat memperkuat USD dan menarik lebih banyak aliran masuk, sementara nada dovish dapat menyebabkan penurunan harga USD dan memberikan angin segar bagi NZD/USD.

Pertanyaan mengenai Nilai Tukar Dolar Selandia Baru Turun setelah Data Ketenagakerjaan Dirilis :

Q: Mengapa NZD/USD melemah?

A: NZD/USD melemah karena data ketenagakerjaan Selandia Baru yang mengecewakan.

Q: Apa saja data ketenagakerjaan Selandia Baru yang mengecewakan?

A: Tingkat pengangguran naik menjadi 4,3% dan jumlah lapangan kerja berkurang sebesar 0,2%.

Q: Apa dampak dari data ketenagakerjaan ini pada kebijakan moneter Selandia Baru?

A: Data ini dapat meyakinkan Bank Sentral Selandia Baru untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.

Q: Apa ekspektasi keputusan suku bunga Fed AS?

A: Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada kisaran 5,25%–5,50%.

Q: Bagaimana pernyataan Fed dapat memengaruhi NZD/USD?

A: Komentar hawkish dapat memperkuat USD, sedangkan nada dovish dapat menaikkan harga NZD/USD.