Nilai Tukar Poundsterling ke Dolar AS Tertekan oleh Data Ketenagakerjaan Inggris yang Lemah
Pound Sterling Melemah Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah
Data Pengangguran Inggris Naik
Pound Sterling turun setelah data ketenagakerjaan Inggris yang lemah menunjukkan tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2% dalam tiga bulan hingga Februari. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 4%. Peningkatan tingkat pengangguran ini memicu kekhawatiran bahwa Bank of England (BoE) akan mulai menurunkan suku bunga lebih cepat dari jadwal, yang mengakibatkan pelemahan nilai GBP.
Data Pertumbuhan Upah Turun
Selain tingkat pengangguran, data ketenagakerjaan juga menunjukkan pertumbuhan upah melambat menjadi 6% secara tahunan dalam tiga bulan sebelum Februari, turun dari 6,1% pada periode sebelumnya. Hal ini mengindikasikan tanda awal perlambatan ekonomi di Inggris.
Fokus pada Data Inflasi dan Komentar The Fed
Investor kini mengalihkan fokus mereka pada data inflasi (CPI) Inggris yang akan dirilis pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter BoE. Sementara itu, Gubernur The Fed, Jerome Powell, juga akan berpartisipasi dalam diskusi panel pada hari Selasa. Komentarnya tentang kebijakan moneter dapat berdampak pada nilai dolar AS dan mata uang lainnya yang terkait dengan dolar AS, termasuk GBP/USD.
Pertanyaan mengenai Nilai Tukar Poundsterling ke Dolar AS Tertekan oleh Data Ketenagakerjaan Inggris yang Lemah :
Q: Apa penyebab penurunan nilai Pound Sterling?
A: Data ketenagakerjaan Inggris yang lemah, khususnya peningkatan tingkat pengangguran dan penurunan pertumbuhan upah.
Q: Berapa tingkat pengangguran Inggris terbaru?
A: 4,2% dalam tiga bulan hingga Februari.
Q: Apa implikasi peningkatan tingkat pengangguran?
A: Kekhawatiran bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunga lebih cepat dari jadwal, yang dapat melemahkan nilai GBP.
Q: Seberapa besar pertumbuhan upah Inggris melambat?
A: Turun menjadi 6% secara tahunan dalam tiga bulan sebelum Februari, dari 6,1% pada periode sebelumnya.
Q: Data apa yang akan menjadi fokus investor selanjutnya?
A: Data inflasi (CPI) Inggris yang akan dirilis pada hari Rabu.
Q: Siapakah yang akan memberikan komentar yang dapat berdampak pada nilai GBP/USD?
A: Gubernur The Fed, Jerome Powell, pada diskusi panel hari Selasa.