Nilai Tukar Poundsterling Turun Drastis, Sedihkan Investor

Nilai Tukar Poundsterling Turun Drastis, Sedihkan Investor

Pasangan Mata Uang Pound Sterling-Dolar AS (GBP/USD) Melemah

Data Inflasi AS Pengaruhi Prospek Suku Bunga

Pasangan mata uang GBP/USD mengalami penurunan sebesar 0,27% setelah data inflasi AS menunjukkan bahwa Federal Reserve (Fed) kemungkinan akan menunda pemotongan suku bunga. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi di AS masih meningkat, yang dapat menghalangi rencana Fed untuk menurunkan suku bunga.

Tren Penurunan GBP/USD Berlanjut

Meski sempat mengalami tiga hari kenaikan berturut-turut, GBP/USD tetap menunjukkan tren penurunan. Pembeli gagal menembus resistensi kuat pada rata-rata pergerakan 200 hari (DMA) di 1,2557. Hal ini menyebabkan level support pada 1,2500 tertembus akibat berita fundamental.

Potensi Penurunan Lebih Lanjut

Jika GBP/USD mengakhiri sesi Jumat di sekitar 1,2480, hal itu akan membentuk pola kandil "dark cloud cover". Pola ini mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut. Support berikutnya berada di 1,2400, diikuti oleh level terendah tahun ini (YTD) di 1,2300.

Pertanyaan mengenai Nilai Tukar Poundsterling Turun Drastis, Sedihkan Investor :

Q: Apa faktor utama yang menyebabkan penurunan pasangan mata uang GBP/USD?

A: Data inflasi AS yang menunjukkan peningkatan, yang dapat menghalangi rencana Federal Reserve (Fed) untuk menurunkan suku bunga.

Q: Bagaimana tren GBP/USD dalam beberapa hari terakhir?

A: GBP/USD menunjukkan tren penurunan, meskipun sempat mengalami tiga hari kenaikan berturut-turut.

Q: Apa level resistance dan support penting untuk GBP/USD?

A: Resistance: Rata-rata pergerakan 200 hari (DMA) pada 1,2557; Support: Level 1,2500 dan 1,2400.

Q: Apa pola kandil yang berpotensi menunjukkan penurunan GBP/USD lebih lanjut?

A: Pola "dark cloud cover", yang dibentuk jika GBP/USD mengakhiri sesi Jumat di sekitar 1,2480.