Nilai Tukar Rupee India Menguat Terhadap Dolar AS, Menanti Hasil Rapat Bank Sentral AS

Nilai Tukar Rupee India Menguat Terhadap Dolar AS, Menanti Hasil Rapat Bank Sentral AS

Nilai Tukar Rupee India Menguat

Pada hari Rabu, nilai tukar Rupee India (INR) mengalami penguatan terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Hal ini disebabkan oleh penjualan USD oleh bank-bank asing dan penurunan imbal hasil Treasury AS. Selain itu, sentimen positif yang berkelanjutan di pasar saham India dapat mendorong INR dan melemahkan pasangan mata uang ini.

Namun, sikap hati-hati yang dianut oleh Federal Reserve (Fed) AS dapat mendukung USD dan membatasi penurunan pasangan mata uang tersebut. Pejabat Fed akan menunggu tanda-tanda yang lebih menggembirakan dari pelonggaran di pasar tenaga kerja dan kemajuan lebih lanjut dalam memperlambat inflasi menuju target 2%. Investor akan menantikan Risalah FOMC dan pidato Goolsbee dari Fed pada hari Rabu.

Analisis Teknis

Secara teknis, pasangan mata uang USD/INR terlihat rentan pada grafik harian. Sikap positif USD/INR tampak rapuh karena pasangan tersebut melayang di sekitar Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 100 hari yang penting pada jangka waktu harian. Prospek bearish dapat berlanjut jika pasangan tersebut melintasi di bawah EMA utama dan garis leher pola Kepala-dan-Bahu, yang telah terbentuk sejak 21 Maret. Selanjutnya, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14 hari berada di wilayah bearish sekitar 43,40, yang mendukung penjual untuk saat ini.

Pertanyaan mengenai Nilai Tukar Rupee India Menguat Terhadap Dolar AS, Menanti Hasil Rapat Bank Sentral AS :

Q: Apa yang menyebabkan penguatan Rupee India (INR) terhadap Dolar AS (USD)?

A: Penjualan USD oleh bank-bank asing, penurunan imbal hasil Treasury AS, dan sentimen positif di pasar saham India.

Q: Apa yang dapat membatasi penurunan pasangan mata uang USD/INR?

A: Sikap hati-hati Federal Reserve AS yang mendukung USD.

Q: Apa yang akan diamati investor pada hari Rabu untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut?

A: Risalah FOMC dan pidato Goolsbee dari Fed.

Q: Bagaimana prospek teknis untuk pasangan mata uang USD/INR?

A: Prospek bearish jika pasangan tersebut melintasi di bawah EMA 100 hari dan garis leher pola Kepala-dan-Bahu, dengan RSI yang berada di wilayah bearish.

Q: Apa saja faktor utama yang mendorong pergerakan Rupee India?

A: Harga Minyak Mentah, nilai Dolar AS, tingkat investasi asing, intervensi langsung oleh Reserve Bank of India (RBI) di pasar valuta asing, dan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh RBI.

Q: Bagaimana keputusan Reserve Bank of India memengaruhi Rupee India?

A: RBI melakukan intervensi aktif di pasar valas untuk menjaga nilai tukar yang stabil dan menyesuaikan suku bunga untuk mengontrol tingkat inflasi, yang memengaruhi kekuatan Rupee.

Q: Faktor makroekonomi apa yang memengaruhi nilai Rupee India?

A: Inflasi, suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi (PDB), neraca perdagangan, dan aliran masuk investasi asing.

Q: Bagaimana inflasi memengaruhi Rupee India?

A: Inflasi yang tinggi umumnya negatif bagi Rupee karena mencerminkan devaluasi melalui penawaran berlebih. Namun, inflasi yang lebih tinggi juga dapat menyebabkan RBI menaikkan suku bunga, yang dapat menguatkan Rupee.