NZD/USD Melonjak Dekat 0.5700 Setelah Pernyataan Presiden AS
NZD/USD mengalami lonjakan kuat menuju 0.5700 setelah Presiden AS, Donald Trump, memberikan sinyal bahwa dia mungkin bisa mencapai kesepakatan dengan China. Harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai tanpa menerapkan tarif telah mengurangi risiko terhadap nilai tukar US Dollar. Meskipun demikian, keputusan Trump untuk meminta pemotongan suku bunga tidak mungkin berdampak langsung pada kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).
Pada sesi perdagangan Eropa hari Jumat, pasangan NZD/USD melambung sedikit di atas level kunci 0.5700. Daya tarik Kiwi semakin kuat setelah komentar Trump dalam wawancaranya dengan Fox News pada hari Kamis. Trump menyatakan bahwa dia membahas berbagai isu dengan China, termasuk TikTok, perdagangan, dan Taiwan, sebelum kembali ke Gedung Putih. Dia menambahkan, "Ini adalah percakapan yang baik dan bersahabat" serta bahwa kesepakatan perdagangan dapat dicapai "tanpa menerapkan tarif".
Selain itu, selama upacara pelantikan, Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% pada China dan 25% pada Meksiko serta Kanada. Sikap lembut Trump terhadap China telah meningkatkan daya tarik New Zealand Dollar (NZD), mengingat New Zealand adalah salah satu mitra dagang utama China. Akibatnya, pendekatan Trump yang lebih bersahabat terhadap China telah mengurangi risiko terhadap nilai US Dollar (USD), yang sebelumnya menunjukkan penguatan dalam beberapa bulan terakhir.
Indeks US Dollar (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh ke sekitar 107.55, level terendah dalam hampir sebulan terakhir. Greenback juga menghadapi tekanan jual akibat pidato Trump di World Economic Forum (WEF) di Davos, di mana dia mendukung perlunya pemotongan suku bunga segera. Trump mengatakan, "Dengan harga minyak yang turun, saya akan meminta agar suku bunga segera diturunkan, dan demikian pula, suku bunga harus turun di seluruh dunia."
Namun, komentar Trump kurang mungkin mempengaruhi kebijakan moneter Fed, karena Fed adalah badan yang independen.
FAQs Seputar New Zealand Dollar
Faktor Apa yang Mempengaruhi New Zealand Dollar?
New Zealand Dollar (NZD), yang akrab disebut Kiwi, adalah mata uang yang terkenal di kalangan investor. Nilainya ditentukan oleh kesehatan ekonomi New Zealand dan kebijakan bank sentralnya. Selain itu, kondisi ekonomi China juga berpengaruh besar karena China merupakan mitra dagang terbesar New Zealand. Berita buruk mengenai ekonomi China dapat mengurangi ekspor New Zealand, yang berdampak negatif pada nilai NZD. Selain itu, harga susu juga mempengaruhi NZD, karena industri susu merupakan salah satu ekspor utama New Zealand. Harga susu yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan dampak positif pada ekonomi dan nilai NZD.
Bagaimana Keputusan RBNZ Mempengaruhi New Zealand Dollar?
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mendekatkannya pada titik tengah 2%. Untuk mencapai tujuan ini, bank akan menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan menaikkan suku bunga untuk menyejukkan ekonomi, yang juga dapat meningkatkan daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di negara tersebut sehingga memperkuat NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD.
Bagaimana Data Ekonomi Mempengaruhi Nilai New Zealand Dollar?
Rilis data makroekonomi di New Zealand sangat penting untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat mempengaruhi nilai NZD. Ekonomi yang kuat, yang ditandai dengan pertumbuhan yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan yang tinggi, adalah positif untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong RBNZ untuk menaikkan suku bunga jika pertumbuhan tersebut disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, data ekonomi yang lemah cenderung menyebabkan depreciasi NZD.
Bagaimana Sentimen Risiko Mempengaruhi New Zealand Dollar?
New Zealand Dollar (NZD) cenderung menguat pada periode risk-on, di mana investor merasa bahwa risiko pasar relatif rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Hal ini umumnya berujung pada prospek yang lebih baik untuk komoditas dan mata uang komoditas seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat ketidakpastian ekonomi atau gejolak pasar, saat investor cenderung menjual aset berisiko tinggi dan mencari tempat yang lebih stabil.