NZD/USD Menguat di Sekitar 0.5980
NZD/USD menguat menjadi sekitar 0.5980 dalam sesi perdagangan Asia pada hari Kamis. Kepercayaan bisnis ANZ meningkat menjadi 65.7 pada bulan Oktober, dibandingkan dengan 60.9 sebelumnya. Para investor menantikan data inflasi PCE AS pada hari Kamis.
Pasangan NZD/USD berhasil memulihkan sebagian kehilangan keuntungannya mendekati 0.5980 pada hari Kamis selama jam perdagangan Asia. Optimisme kepercayaan bisnis di Selandia Baru dan data Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur China menjadi pendukung bagi Dolar Selandia Baru (NZD) yang terkait dengan pasar China.
Kepercayaan bisnis Selandia Baru melonjak lebih lanjut pada bulan Oktober, naik menjadi 65.7 dari 60.9 pada bulan September, menurut survei oleh ANZ Bank. Meskipun ada peningkatan dalam kepercayaan, pasar memperkirakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan memangkas Official Cash Rate (OCR) sebanyak 75 basis poin (bps) dalam pertemuan kebijakan bulan depan. Hal ini, pada gilirannya, dapat membuat Kiwi turun terhadap Greenback.
Data terbaru yang dirilis oleh National Bureau of Statistics (NBS) menunjukkan bahwa PMI Manufaktur China melonjak menjadi 50.1 pada bulan Oktober, naik dari 49.8 pada bulan September. Angka ini lebih baik dari ekspektasi 50.0. Sementara itu, PMI Non-Manufaktur NBS meningkat menjadi 50.2 pada bulan Oktober dibandingkan dengan 50.0 sebelumnya, meskipun di bawah konsensus 50.4.
Di sisi USD, data ekonomi menunjukkan pasar kerja dan ekonomi yang kuat, mendorong para trader untuk mengurangi taruhan mereka pada pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed). Harapan bahwa Fed akan melanjutkan pemotongan suku bunga yang lebih kecil mungkin akan mengangkat Greenback dan membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Para investor akan memantau dengan cermat rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Kamis. Pada hari Jumat, data ketenagakerjaan akan menjadi sorotan. Dengan fokus lebih pada data ketenagakerjaan, laporan non-farm payroll yang kuat dapat memberikan dorongan kepada Fed untuk menunda suku bunga di bulan Desember, kata Uto Shinohara, kepala strategi investasi di Mesirow Currency Management di Chicago.
Pertanyaan Umum seputar Dolar Selandia Baru
Apa faktor kunci yang mempengaruhi Dolar Selandia Baru?
Dolar Selandia Baru (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Nilainya secara umum ditentukan oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa hal unik yang juga dapat mempengaruhi pergerakan NZD. Kinerja ekonomi China cenderung mempengaruhi Kiwi karena China adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Berita buruk bagi ekonomi China kemungkinan berarti pengurangan ekspor Selandia Baru ke negara tersebut, yang berdampak pada ekonomi yang pada gilirannya mempengaruhi nilai mata uangnya.
Faktor lain yang mempengaruhi NZD adalah harga susu, karena industri susu merupakan ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi dan, dengan demikian, terhadap NZD.
Bagaimana keputusan RBNZ mempengaruhi Dolar Selandia Baru?
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mendekatinya pada titik tengah 2%. Untuk mencapai tujuan ini, bank menentukan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan meningkatkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah ini juga akan membuat imbal hasil obligasi meningkat, sehingga meningkatkan daya tarik investor untuk berinvestasi di negara tersebut dan dengan demikian memperkuat NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD. Perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga dapat memainkan peran penting dalam pergerakan pasangan NZD/USD.
Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai Dolar Selandia Baru?
Rilis data makroekonomi di Selandia Baru adalah kunci untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat mempengaruhi valuasi Dolar Selandia Baru (NZD). Ekonomi yang kuat, berdasarkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan yang tinggi, baik untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong RBNZ untuk menaikkan suku bunga, jika kekuatan ekonomi ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, NZD kemungkinan akan terdepresiasi.
Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas mempengaruhi Dolar Selandia Baru?
Dolar Selandia Baru (NZD) cenderung menguat selama periode risiko yang lebih tinggi, atau ketika investor merasa bahwa risiko pasar yang lebih luas rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Ini cenderung menghasilkan prospek yang lebih positif untuk komoditas dan 'commodity currencies' seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat ketidakstabilan pasar atau ketidakpastian ekonomi, karena investor cenderung menjual aset berisiko tinggi dan beralih ke tempat aman yang lebih stabil.