Pengaruh Ekonomi China dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Australian Dollar (AUD)

Pengaruh Ekonomi China dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Australian Dollar (AUD)

Indeks Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur resmi China menurun menjadi 50.1 pada bulan Desember, dibandingkan dengan 50.3 pada pembacaan sebelumnya. Angka ini lebih rendah dari konsensus pasar yang diperkirakan mencapai 50.3 pada bulan yang dilaporkan. Sementara itu, PMI Non-Manufaktur NBS meningkat menjadi 52.2 pada bulan Desember dibandingkan dengan angka 50.0 pada bulan November, dan juga lebih tinggi dari estimasi 50.2.

Reaksi Pasar

Pada saat penulisan, pasangan mata uang AUD/USD diperdagangkan sekitar 0.6229, naik 0.14% seharian.

Pertanyaan Umum tentang Australian Dollar (AUD)

Faktor Utama yang Mempengaruhi Australian Dollar

Salah satu faktor paling signifikan untuk Australian Dollar (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, harga ekspor terbesarnya, yaitu Iron Ore, juga merupakan faktor penting. Kesehatan ekonomi China, sebagai mitra dagang terbesar Australia, begitu juga dengan inflasi di Australia, tingkat pertumbuhannya, serta Trade Balance-nya, turut memengaruhi AUD. Sentimen pasar — apakah investor lebih memilih aset berisiko (risk-on) atau mencari tempat aman (risk-off) — juga berperan, di mana risk-on memberikan dampak positif untuk AUD.

Dampak Kebijakan RBA terhadap Australian Dollar

Reserve Bank of Australia (RBA) memengaruhi Australian Dollar (AUD) dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan oleh bank-bank Australia satu sama lain. Ini memengaruhi tingkat suku bunga di seluruh perekonomian. Tujuan utama RBA adalah menjaga inflasi tetap stabil dalam kisaran 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga naik atau turun. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya mendukung AUD, sedangkan suku bunga yang rendah akan memberikan dampak sebaliknya. RBA juga dapat menggunakan kebijakan quantitative easing dan tightening untuk memengaruhi kondisi kredit, dengan yang pertama bersifat negatif untuk AUD dan yang kedua bersifat positif.

Kesehatan Ekonomi China dan Dampaknya terhadap Australian Dollar

China adalah mitra dagang terbesar Australia, sehingga kesehatan ekonomi China sangat memengaruhi nilai Australian Dollar (AUD). Ketika ekonomi China tumbuh dengan baik, mereka membeli lebih banyak bahan mentah, barang, dan layanan dari Australia, yang meningkatkan permintaan untuk AUD dan mendorong nilainya naik. Sebaliknya, jika ekonomi China tidak tumbuh secepat yang diharapkan, hal ini akan berdampak negatif pada AUD. Oleh karena itu, kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan China sering kali berdampak langsung pada Australian Dollar dan pasangan-pasangannya.

Pengaruh Harga Iron Ore terhadap Australian Dollar

Iron Ore adalah ekspor terbesar Australia, yang berkontribusi sekitar $118 miliar setiap tahun menurut data tahun 2021, dengan China sebagai tujuan utamanya. Harga Iron Ore bisa menjadi pendorong nilai Australian Dollar. Umumnya, jika harga Iron Ore naik, AUD juga ikut naik, karena permintaan agregat untuk mata uang ini meningkat. Sebaliknya juga berlaku, jika harga Iron Ore turun. Harga Iron Ore yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan kemungkinan Trade Balance yang positif untuk Australia, yang juga positif untuk AUD.

Dampak Trade Balance terhadap Australian Dollar

Trade Balance, yaitu perbedaan antara apa yang dihasilkan suatu negara dari ekspor dengan apa yang dibayarkan untuk impor, adalah faktor lain yang dapat memengaruhi nilai Australian Dollar. Jika Australia menghasilkan ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan meningkat nilainya karena permintaan surplus yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli ekspor Australia dibandingkan dengan apa yang mereka belanjakan untuk impor. Oleh karena itu, Trade Balance yang positif menguatkan AUD, sedangkan efek sebaliknya terjadi jika Trade Balance negatif.