Pengaruh Tarif terhadap Inflasi: Pandangan Presiden Bank Federal Chicago

Pengaruh Tarif terhadap Inflasi: Pandangan Presiden Bank Federal Chicago

Presiden Bank Federal Chicago, Austan Goolsbee, menyatakan pada hari Rabu bahwa sulit bagi bank sentral untuk secara umum memperkirakan dampak dari hal-hal seperti tarif, dan ini bisa memperumit kemampuan Fed untuk menurunkan inflasi hingga level 2%. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu kamu ketahui:

  1. Ketidakpastian Inflasi: Jika inflasi meningkat atau kemajuan menurun, bank sentral AS perlu menentukan apakah itu disebabkan oleh overheating ekonomi atau tarif yang diterapkan.

  2. Inflasi Menuju Target: Inflasi saat ini telah menurun dan mendekati target 2% yang ditetapkan oleh Fed. Ini menunjukkan bahwa ada kemajuan dalam upaya penanganan inflasi.

  3. Ekonomi yang Kuat: Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda kekuatan dan kemungkinan besar telah mencapai tingkat pekerjaan penuh.

  4. Pentingnya Identifikasi Penyebab Inflasi: Mengidentifikasi penyebab inflasi sangat krusial untuk memutuskan kapan atau bahkan apakah Fed harus mengambil tindakan lebih lanjut.

  5. Dampak Pandemi COVID-19: Pengalaman selama pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa gangguan rantai pasokan dapat berdampak signifikan pada inflasi. Hal ini membuat penting untuk tidak mengabaikan konsekuensi potensial dari ancaman baru terhadap rantai pasokan, seperti tarif.

  6. Perbedaan Pendapat tentang Tarif: Ada banyak perbedaan pendapat mengenai seberapa banyak tarif yang akan berdampak pada harga. Beberapa pemasok mungkin harus menanggung biaya tersebut.

  7. Tarif yang Lebih Tinggi dan Lebih Luas: Tarif kali ini mungkin lebih luas dan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018; dampaknya bisa lebih besar dan bertahan lebih lama.

Dengan memahami faktor-faktor ini, trader pemula dapat lebih siap dalam menghadapi situasi pasar yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan tarif yang berlaku.