Penguatan Dolar Australia dan Dampaknya bagi Trader
Dolar Australia (AUD) mengalami penguatan setelah tarif revisi yang diumumkan oleh Presiden Trump terhadap China ternyata jauh lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif 10% pada impor China yang akan berlaku mulai 1 Februari. Meskipun demikian, Indeks S&P/ASX 200 mengalami penurunan, yang dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas dan dampaknya pada sektor pertambangan.
Dolar Australia (AUD) tetap stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, karena kekhawatiran pasar mereda setelah berita tarif yang lebih kecil dari yang diharapkan. Kabar ini menenangkan investor, terutama karena hubungan perdagangan yang kuat antara China dan Australia, yang membuat pasar Australia sensitif terhadap perubahan dalam ekonomi China.
Dalam pengumumannya, Presiden Trump juga merujuk pada pengiriman fentanyl dari China ke Meksiko dan Kanada sebagai alasan untuk tarif tersebut. Sebagai respons, Wakil Perdana Menteri China, Ding Xuexiang, memperingatkan tentang kemungkinan dampak negatif dari perang dagang, menekankan bahwa tidak ada pemenang dalam konflik seperti itu.
Meskipun ada kenaikan yang kuat di Wall Street, Indeks S&P/ASX 200 turun mendekati 8,400, didorong terutama oleh penurunan saham pertambangan. Investor tetap berhati-hati saat mengevaluasi implikasi dari perubahan kebijakan Trump.
Dolar Australia Menghadapi Penyesuaian dan Kebijakan AS
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak performa Dolar AS terhadap enam mata uang utama, tetap di atas 108.00. Dolar mendapat dukungan setelah Trump menerbitkan memorandum yang meminta lembaga pemerintah untuk menyelidiki dan mengatasi defisit perdagangan. Para trader akan memantau rilis Indeks Pembelian Manajer Global S&P AS (PMI) dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Januari yang dijadwalkan dirilis pada hari Jumat. Indikator-indikator ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga tentang tren ekonomi jangka pendek.
Ada ekspektasi bahwa Dolar AS bisa menguat karena pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan tetap di kisaran 4.25%-4.50% dalam pertemuan Januari. Selain itu, kebijakan Trump dapat memicu tekanan inflasi yang mungkin membatasi Fed untuk hanya melakukan satu penurunan suku bunga lagi.
Data penjualan ritel AS menunjukkan kenaikan sebesar 0.4% MoM pada bulan Desember, mencapai $729.2 miliar, meskipun angkanya lebih rendah dari ekspektasi pasar yang diperkirakan naik 0.6%.
Prospek Dolar Australia dan Analisis Teknikal
Traders semakin mengharapkan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mulai memotong suku bunga pada bulan depan, didorong oleh data inflasi inti yang lebih lemah, yang mencapai level terendah sejak kuartal keempat tahun 2021. Semua mata kini tertuju pada laporan inflasi triwulanan Australia yang akan dirilis minggu depan.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa pasangan AUD/USD diperdagangkan di dekat level 0.6270 pada hari Kamis. Pola grafik harian menunjukkan pergerakan dalam saluran naik, yang menunjukkan potensi bias bullish. Rintangan psikologis berikutnya untuk AUD/USD ada di level 0.6300, dengan target selanjutnya di sekitar 0.6320.
Dukungan awal terlihat di Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0.6244, diikuti oleh EMA 14 hari di 0.6238. Dukungan yang lebih kuat terlihat di batas bawah saluran naik sekitar 0.6220, dengan dukungan tambahan di level psikologis 0.6200.
Pertanyaan Umum tentang Dolar Australia (AUD)
Apa faktor kunci yang mempengaruhi Dolar Australia?
Salah satu faktor utama adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh RBA. Harga komoditas, khususnya bijih besi, juga berpengaruh besar, karena Australia adalah negara kaya sumber daya.
Bagaimana keputusan RBA memengaruhi Dolar Australia?
RBA memengaruhi AUD melalui penetapan suku bunga, yang juga menentukan tingkat suku bunga di seluruh ekonomi.
Mengapa kesehatan ekonomi China penting bagi Dolar Australia?
China adalah mitra dagang terbesar Australia. Ketika ekonomi China tumbuh, permintaan terhadap barang dan jasa dari Australia meningkat, yang membantu mendorong nilai AUD.
Bagaimana harga bijih besi mengaruhinya?
Sebagai ekspor terbesar Australia, harga bijih besi dapat menjadi pemicu bagi AUD. Kenaikan harga bijih besi biasanya meningkatkan nilai AUD.
Apa dampak neraca perdagangan terhadap Dolar Australia?
Neraca perdagangan, yang menunjukkan perbandingan antara pendapatan dari ekspor dan biaya impor, dapat mempengaruhi nilai AUD. Neraca perdagangan positif akan memperkuat AUD.