Penjualan Ritel di Inggris Anjlok 23% Bulan Lalu
Penurunan Besar dalam Penjualan Ritel Inggris
April Menunjukkan Penurunan Signifikan
Penjualan ritel di Inggris mengalami penurunan tajam sebesar 2,3% pada bulan April, jauh di bawah ekspektasi para ahli sebesar -0,4%. Ini merupakan penurunan bulanan yang terbesar sejak Desember 2021. Penjualan inti, yang mengecualikan penjualan bahan bakar mobil, juga turun 2,0%, lebih besar dari perkiraan penurunan 0,6%.
Penurunan Tahunan Berlanjut
Penjualan ritel tahunan turun 2,7% pada bulan April, sementara penjualan inti mengalami penurunan 3,0%. Angka-angka ini di bawah proyeksi masing-masing sebesar 0,4% dan 0%. Penurunan ini menunjukkan penurunan belanja konsumen yang berkelanjutan, terpengaruh oleh meningkatnya biaya hidup dan ketidakpastian ekonomi.
Reaksi Pasar
Pasar valuta asing bereaksi negatif terhadap data penjualan ritel Inggris yang buruk. Nilai tukar pound Inggris (GBP) terhadap dolar AS (USD) turun 0,7% menjadi 1,2685, menunjukkan melemahnya kepercayaan terhadap ekonomi Inggris. Sementara itu, dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya, termasuk yen Jepang (JPY) dan dolar Kanada (CAD).
Pertanyaan mengenai Penjualan Ritel di Inggris Anjlok 23% Bulan Lalu :
Q: Berapa persentase penurunan penjualan ritel di Inggris pada bulan April?
A: 2,3%
Q: Berapa persentase penurunan penjualan inti pada bulan April?
A: 2,0%
Q: Berapa persentase penurunan penjualan ritel tahunan pada bulan April?
A: 2,7%
Q: Berapa persentase penurunan penjualan inti tahunan pada bulan April?
A: 3,0%
Q: Apa reaksi pasar valuta asing terhadap data penjualan ritel Inggris yang buruk?
A: Nilai tukar pound Inggris (GBP) terhadap dolar AS (USD) turun 0,7% menjadi 1,2685, menunjukkan melemahnya kepercayaan terhadap ekonomi Inggris.