Penurunan Dolar Australia dan Dampaknya bagi Trader Pemula

Penurunan Dolar Australia dan Dampaknya bagi Trader Pemula

Dolar Australia (AUD) mengalami penurunan seiring dengan proyeksi ANZ yang memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis points oleh RBA pada bulan Februari. Data inflasi terbaru dari China, yang menunjukkan risiko deflasi yang meningkat, tidak memberikan dukungan bagi AUD. Di sisi lain, Dolar AS masih mendapatkan dukungan setelah penyiapan hawkish dari FOMC Meeting Minutes.

AUD memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut terhadap Dolar AS (USD), dengan pasangan AUD/USD mendekati level terendah dua tahun pada hari Jumat. Selain itu, tekanan juga muncul karena ANZ sekarang memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis points oleh Reserve Bank of Australia (RBA) di bulan Februari. Para trader kini fokus pada data pasar tenaga kerja AS, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), untuk mendapatkan wawasan tambahan mengenai kebijakan ke depan.

Dolar Australia tidak mendapatkan dukungan dari data inflasi terbaru China, yang menunjukkan adanya risiko deflasi yang meningkat. Indeks Harga Konsumen (CPI) China meningkat sebesar 0,1% secara tahunan pada bulan Desember, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan 0,2% pada bulan November, sesuai dengan ekspektasi pasar. Secara bulanan, inflasi CPI tetap tidak berubah di angka 0% pada bulan Desember, sesuai dengan perkiraan, setelah penurunan 0,6% pada bulan November.

Perubahan apapun dalam kondisi ekonomi China dapat berdampak pada pasar Australia karena kedua negara adalah mitra dagang yang dekat. Namun, para trader mencermati data yang menunjukkan bahwa Penjualan Retail Australia, indikator utama pengeluaran konsumen, meningkat sebesar 0,8% bulan-ke-bulan pada bulan November, naik dari pertumbuhan 0,5% yang tercatat pada bulan Oktober (direvisi dari 0,6%). Namun, angka ini masih di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 1,0%.

Dolar Australia menghadapi tantangan karena trimmed mean, sebuah ukuran inflasi inti yang diperhatikan dengan seksama, turun menjadi 3,2% tahunan dari 3,5%, mendekati target RBA sebesar 2% hingga 3%. Para pelaku pasar saat ini terbagi pendapat mengenai apakah RBA akan mengambil tindakan di bulan Februari, tetapi pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin pada bulan April sudah sepenuhnya dihargai.

Analisis Teknikal: Dolar Australia Tahan di Atas 0,6200

AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0,6200 pada hari Jumat, tetap dalam nada bearish saat tetap berada dalam saluran penurunan pada grafik harian. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14-hari sedikit di atas 30, menunjukkan risiko momentum bearish yang lebih tinggi. Dalam hal support, pasangan AUD/USD dapat mendekati batas bawah saluran penurunan sekitar 0,5960. Resistensi langsung terlihat di dekat Rata-rata Bergerak Eksponensial (EMA) sembilan hari di 0,6216, diikuti oleh EMA 14-hari di 0,6230. Level resistensi yang lebih kuat terletak di dekat batas atas saluran penurunan, sekitar 0,6240.

Pertanyaan Umum tentang Dolar Australia

Apa faktor kunci yang mempengaruhi Dolar Australia?

Salah satu faktor terbesar untuk Dolar Australia (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, harga ekspor terbesarnya, yaitu Iron Ore, juga menjadi driver penting. Kesehatan ekonomi China, sebagai mitra dagang utama, dan inflasi di Australia juga turut memengaruhi nilai AUD.

Bagaimana keputusan RBA memengaruhi Dolar Australia?

RBA memengaruhi AUD dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjam bank-bank Australia satu sama lain, yang selanjutnya mempengaruhi seluruh ekonomi. Tujuan utama RBA adalah menjaga inflasi stabil di kisaran 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral lainnya mendukung AUD.

Bagaimana kesehatan ekonomi China memengaruhi Dolar Australia?

China adalah mitra dagang terbesar Australia, dan kesehatannya secara langsung berpengaruh terhadap nilai AUD. Ketika ekonomi China tumbuh baik, permintaan akan barang dari Australia juga meningkat, mendorong nilai AUD lebih tinggi.

Seberapa besar dampak harga Iron Ore terhadap Dolar Australia?

Iron Ore adalah ekspor terbesar Australia, dan harga pasarnya berpengaruh langsung terhadap AUD. Jika harga Iron Ore naik, permintaan terhadap AUD juga cenderung meningkat, dan hal sebaliknya berlaku jika harga jatuh.

Bagaimana Trade Balance mempengaruhi Dolar Australia?

Trade Balance, yaitu selisih antara pendapatan dari ekspor dan biaya impor, juga mempengaruhi nilai AUD. Trade Balance yang positif dapat menguatkan AUD, sedangkan Trade Balance negatif dapat menekan nilainya.