Penurunan Indeks Saham Amerika Serikat (Dow Jones) di Hari Rabu Menanti Tanda-tanda
Kondisi Pasar Saham: Dow Jones Berfluktuasi
Ketidakpastian di Pasar
Pada hari Rabu, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan dari level tertinggi baru-baru ini di sekitar 38.550,00. Penurunan ini terjadi karena investor mengurangi selera risikonya setelah data ekonomi AS yang beragam. Namun, indeks berhasil pulih menjelang akhir sesi perdagangan di Amerika karena pasar keuangan masih mengantisipasi pemotongan suku bunga dari Federal Reserve AS.
Data Ekonomi yang Campuran
Data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Maret tidak memenuhi perkiraan, namun masih menunjukkan peningkatan. Pesanan Barang Tahan Lama Tidak Termasuk Pertahanan naik 2,3% dibandingkan perkiraan 2,5%, dan Pesanan Barang Tahan Lama Tidak Termasuk Transportasi hanya naik 0,2% dibandingkan perkiraan 0,3%. Meski meleset dari perkiraan, kedua angka tersebut masih lebih baik dari data sebelumnya (naik dari 1,5% menjadi 2,2% dan naik dari 0,1% menjadi 0,5%). Pesanan Barang Tahan Lama secara keseluruhan naik 2,6% per bulan dibandingkan bulan sebelumnya yang 0,7% (direvisi dari 1,4%).
Sorotan Data Ekonomi Mendatang
Peningkatan aktivitas AS membuat pasar mengurungkan harapannya untuk pemotongan suku bunga yang dipercepat, yang sempat kembali mengemuka pada Selasa setelah data Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS meleset dari ekspektasi. Pasar kini akan beralih ke data Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada hari Kamis dan data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat. PDB AS diperkirakan turun ke 2,5% untuk kuartal pertama yang diannualisasi dari sebelumnya 3,4%, sementara inflasi Indeks Harga PCE AS inti diperkirakan tetap pada 0,3% per bulan di bulan Maret.
Pertanyaan mengenai Penurunan Indeks Saham Amerika Serikat (Dow Jones) di Hari Rabu Menanti Tanda-tanda :
Q: Apa yang terjadi pada indeks Dow Jones pada hari Rabu?
A: Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan dari level tertinggi baru-baru ini di sekitar 38.550,00.
Q: Apa yang menyebabkan penurunan indeks Dow Jones?
A: Penurunan indeks Dow Jones disebabkan investor mengurangi selera risikonya setelah data ekonomi AS yang beragam.
Q: Bagaimana kinerja Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Maret?
A: Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Maret tidak memenuhi perkiraan, tetapi masih menunjukkan peningkatan.
Q: Data ekonomi apa yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang?
A: Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan dirilis pada hari Kamis, sementara data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS akan dirilis pada hari Jumat.
Q: Apa perkiraan untuk data PDB AS dan inflasi Indeks Harga PCE AS inti?
A: Perkiraan untuk data PDB AS adalah turun ke 2,5% untuk kuartal pertama yang diannualisasi dari sebelumnya 3,4%, sedangkan inflasi Indeks Harga PCE AS inti diperkirakan tetap pada 0,3% per bulan di bulan Maret.
Q: Apa itu suku bunga?
A: Suku bunga adalah biaya yang dikenakan oleh lembaga keuangan atas pinjaman kepada peminjam dan dibayarkan sebagai bunga kepada penabung dan deposan.
Q: Bagaimana suku bunga memengaruhi mata uang?
A: Suku bunga yang lebih tinggi umumnya membantu memperkuat mata uang suatu negara karena membuatnya menjadi tempat yang lebih menarik bagi investor global untuk memarkir uang mereka.
Q: Bagaimana suku bunga memengaruhi harga Emas?
A: Suku bunga yang lebih tinggi secara keseluruhan membebani harga Emas karena meningkatkan biaya peluang menyimpan Emas daripada berinvestasi dalam aset berbunga atau menempatkan uang di bank. Jika suku bunga tinggi, biasanya menaikkan harga Dolar AS (USD), dan karena Emas dihargai dalam Dolar, hal ini berdampak menurunkan harga Emas.
Q: Apa itu suku bunga Dana Fed?
A: Suku bunga Dana Fed adalah suku bunga semalam di mana bank-bank AS meminjamkan satu sama lain. Ini adalah suku bunga utama yang dikutip yang ditetapkan oleh Federal Reserve di rapat FOMC. Ditetapkan sebagai kisaran, misalnya 4,75%-5,00%, meskipun batas atas (dalam kasus itu 5,00%) adalah angka yang dikutip. Ekspektasi pasar untuk suku bunga Dana Fed di masa depan dilacak oleh alat CME FedWatch, yang membentuk bagaimana banyak pasar keuangan berperilaku dalam mengantisipasi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.