Penurunan Inflasi dan Implikasinya untuk Trader
Penurunan inflasi di bulan Desember menjadi 1,8% ternyata lebih tinggi dari asumsi awal kami yang memperkirakan kenaikan sebesar 1,5%. Hal ini terjadi sebagian besar karena pengurangan harga yang lebih kecil dari yang diperkirakan akibat libur pajak GST/HST sementara di bulan Desember. Meski demikian, angka ini masih sedikit di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan inflasi sebesar 1,9%. Menurut Nathan Janzen, Asisten Kepala Ekonom dari RBC Economics, risiko terkait pertumbuhan harga cenderung ke arah negatif.
Dalam konteks ini, ketika mempertimbangkan distorsi pajak, pertumbuhan harga menunjukkan hasil yang bervariasi tetapi masih sejalan dengan tanda-tanda lebih lanjut bahwa pertumbuhan harga ini mulai melambat. Data CPI akan terpengaruh oleh libur pajak yang akan berlangsung hingga Februari. Namun, dengan ekonomi Kanada yang melemah dan tingkat pengangguran yang tinggi (ditambah potensi kebijakan perdagangan proteksionis dari AS yang bisa memperburuk situasi), ekspektasi inflasi dari bisnis dan rumah tangga cenderung menurun.
Kondisi ini menunjukkan bahwa risiko pertumbuhan harga lebih condong ke arah negatif, yang mengindikasikan kemungkinan adanya potongan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Canada (BoC). Bagi trader, ini adalah sinyal penting yang dapat memengaruhi keputusan trading ke depan, khususnya dalam hal strategi investasi yang berorientasi pada perubahan kebijakan moneter.