Penurunan PMI Jasa Cina dan Dampaknya Terhadap Australian Dollar
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Cina secara mengejutkan turun menjadi 51 di bulan Januari dari 52,2 di bulan Desember, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Caixin pada hari Rabu. Data ini mengejutkan karena lebih rendah dari estimasi 52,3.
Reaksi AUD/USD terhadap PMI Jasa Cina
Saat artikel ini ditulis, pasangan AUD/USD mengalami penurunan sebesar 0,08% pada hari ini mendekati 0,6250, yang dipengaruhi oleh data mengecewakan dari Cina.
Pertanyaan Umum tentang Australian Dollar
Faktor-faktor Kunci yang Mempengaruhi Australian Dollar
Salah satu faktor terpenting untuk Australian Dollar (AUD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Karena Australia adalah negara kaya sumber daya, faktor lain yang juga sangat memengaruhi adalah harga ekspor terbesarnya, yaitu Iron Ore. Kesehatan ekonomi Cina, sebagai mitra dagang terbesar Australia, juga merupakan faktor penting, begitu juga dengan inflasi di Australia, tingkat pertumbuhan, dan Neraca Perdagangan. Sentimen pasar - apakah investor berinvestasi pada aset berisiko (risk-on) atau mencari tempat aman (risk-off) - juga mempengaruhi, dengan risk-on bersifat positif bagi AUD.
Pengaruh Keputusan RBA Terhadap Australian Dollar
Reserve Bank of Australia (RBA) mempengaruhi Australian Dollar (AUD) dengan menetapkan tingkat suku bunga yang bisa dipinjamkan bank-bank Australia satu sama lain. Ini mempengaruhi tingkat suku bunga di ekonomi secara keseluruhan. Tujuan utama RBA adalah mempertahankan tingkat inflasi yang stabil antara 2-3% dengan menyesuaikan suku bunga naik atau turun. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan bank sentral besar lainnya mendukung AUD, dan sebaliknya jika suku bunga relatif rendah. RBA juga dapat menggunakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit, di mana quantitative easing bersifat negatif bagi AUD dan tightening bersifat positif.
Dampak Kesehatan Ekonomi Cina Terhadap Australian Dollar
Cina adalah mitra dagang terbesar Australia, sehingga kesehatan ekonomi Cina sangat memengaruhi nilai Australian Dollar (AUD). Ketika ekonomi Cina tumbuh dengan baik, mereka membeli lebih banyak bahan mentah, barang, dan layanan dari Australia, meningkatkan permintaan untuk AUD, dan mendorong nilainya naik. Sebaliknya, jika ekonomi Cina tidak tumbuh secepat yang diharapkan, nilai AUD bisa tertekan. Oleh karena itu, kejutan positif atau negatif dalam data pertumbuhan Cina sering kali berdampak langsung pada Australian Dollar dan pasangan-pasangan lainnya.
Pengaruh Harga Iron Ore Terhadap Australian Dollar
Iron Ore adalah ekspor terbesar Australia, mencapai nilai $118 miliar per tahun menurut data 2021, dengan Cina sebagai tujuan utama. Oleh karena itu, harga Iron Ore dapat menjadi pendorong bagi Australian Dollar. Umumnya, jika harga Iron Ore naik, AUD juga akan naik karena permintaan agregat untuk mata uang tersebut meningkat. Sebaliknya, jika harga Iron Ore turun, AUD juga akan terdampak negatif. Harga Iron Ore yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan kemungkinan yang lebih besar untuk Neraca Perdagangan positif bagi Australia, yang juga berdampak positif bagi AUD.
Pengaruh Neraca Perdagangan Terhadap Australian Dollar
Neraca Perdagangan, yang merupakan selisih antara apa yang diperoleh negara dari ekspor dibandingkan dengan apa yang dibayarkan untuk impor, adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai Australian Dollar. Jika Australia memproduksi ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan meningkat nilainya akibat surplus permintaan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli ekspor dibandingkan dengan pengeluaran untuk impor. Dengan demikian, Neraca Perdagangan positif akan menguatkan AUD, dan sebaliknya jika Neraca Perdagangan negatif.