Pergerakan Dolar Australia: Apa yang Harus Diketahui Trader Pemula

Dolar Australia (AUD) berpotensi mengalami penurunan akibat ketidakpastian pasar menjelang data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan November. AUD mengalami pelemahan setelah Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,35% pada bulan Desember. Untuk bulan November, CPI AS dan inflasi inti diperkirakan akan meningkat menjadi 2,7% dan 3,3% secara tahunan.

Pada hari Rabu, AUD/USD terpantau menguat setelah mengalami kerugian di sesi sebelumnya. Pasangan ini mendapatkan tantangan dari pergerakan Dolar AS yang lebih kuat. Trader saat ini fokus pada rilis data CPI AS untuk bulan November, yang diprediksi akan diumumkan pada sesi Amerika Utara. Inflasi CPI AS diperkirakan naik menjadi 2,7% YoY di bulan November dari 2,6% di bulan Oktober. Sementara itu, CPI inti, yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, diperkirakan meningkat sebesar 3,3% YoY.

Indikasi kemacetan dalam kemajuan ekonomi dapat mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), yang berpotensi meningkatkan nilai Dolar AS. Trader sekarang memperkirakan hampir 85,8% kemungkinan penurunan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada 18 Desember, berdasarkan data terbaru dari CME FedWatch Tool.

AUD mengalami tekanan setelah RBA memutuskan untuk menjaga suku bunga tetap tidak berubah. Gubernur RBA, Michele Bullock, mengungkapkan bahwa meski risiko inflasi ke atas telah berkurang, mereka tetap ada dan memerlukan kewaspadaan yang berkelanjutan. RBA akan memantau semua data ekonomi, termasuk angka pengangguran, untuk menentukan keputusan kebijakan ke depan.

Presiden China, Xi Jinping, menyatakan pada hari Selasa bahwa China optimis dalam mencapai target ekonomi tahun ini. Xi menekankan bahwa China akan terus menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi global dan menyatakan tidak ada pemenang dalam perang tarif, perang dagang, atau perang teknologi.

Berdasarkan data, Neraca Perdagangan China meningkat menjadi CNY 692,8 miliar pada bulan November, naik dari CNY 679,1 miliar pada bulan sebelumnya. Ekspor tumbuh 1,5% YoY di bulan November, dibandingkan dengan kenaikan 11,2% di bulan Oktober. Sementara itu, impor juga meningkat 1,2% YoY, pulih dari penurunan 3,7% sebelumnya.

Tingkat Pengangguran Australia tetap di 4,1% pada bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut. Ekonomi menambah 9,700 pekerjaan penuh waktu dan 6,200 pekerjaan paruh waktu, menghasilkan perubahan bersih sebanyak 15,900 posisi.

Data teknikal menunjukkan bahwa AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0,6370 pada hari Rabu, dengan analisis harian menunjukkan momentum bearish yang semakin menguat seiring pasangan ini bergerak turun dalam pola saluran menurun.

Support segera terlihat di level terendah tahunan sekitar 0,6348, sementara pergerakan naik mungkin menghadapi resistance awal di sekitar 0,6428, yang merupakan Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari.

FAQ Dolar Australia

Apa faktor kunci yang mempengaruhi Dolar Australia?

Faktor yang sangat penting untuk AUD adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh RBA. Selain itu, harga ekspor utama Australia, yaitu Iron Ore, juga berpengaruh. Kesehatan ekonomi China, sebagai mitra dagang terbesar Australia, serta inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Australia juga berperan.

Bagaimana keputusan RBA mempengaruhi Dolar Australia?

RBA mempengaruhi AUD dengan menetapkan tingkat suku bunga antar bank. Ini berdampak pada suku bunga di seluruh ekonomi. Tujuan utama RBA adalah menjaga inflasi di level 2-3%.

Bagaimana kesehatan ekonomi China memengaruhi Dolar Australia?

Kesehatan ekonomi China sangat berpengaruh terhadap nilai AUD karena ketika ekonomi China tumbuh, permintaan untuk bahan baku dari Australia meningkat, sehingga nilai AUD naik.

Bagaimana harga Iron Ore berdampak pada Dolar Australia?

Harga Iron Ore adalah pendorong utama nilai AUD. Kenaikan harga Iron Ore biasanya mendorong nilai AUD naik karena permintaan meningkat.

Bagaimana Neraca Perdagangan mempengaruhi Dolar Australia?

Neraca Perdagangan, yaitu perbedaan antara ekspor dan impor, juga memengaruhi nilai AUD. Neraca perdagangan positif akan memperkuat nilai AUD.