Pergerakan Harga Perak Turun ke $33.75 di Sesi Asia Jumat Pagi

Pergerakan Harga Perak Turun ke $33.75 di Sesi Asia Jumat Pagi

Harga perak bergerak turun ke $33.75 di sesi Asia pagi Jumat ini. Meskipun demikian, pandangan positif terhadap logam mulia ini masih bertahan di atas 100-period EMA, dengan indikator RSI yang menunjukkan tren bullish. Level resistensi utama terletak di area $34.00-$34.10; target penurunan pertama yang perlu diperhatikan adalah di $32.94.

Harga perak (XAG/USD) kehilangan momentum mendekati $33.80 pada sesi Asia pagi Jumat. Namun, penurunan untuk logam putih ini mungkin terbatas karena tekanan inflasi konsumen dan produsen AS yang lebih lembut dapat membuka jalan bagi Federal Reserve (Fed) untuk menurunkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan bulan Juni, yang memberikan dukungan bagi logam putih ini. Selain itu, kekhawatiran bahwa proteksionisme dari Presiden AS Donald Trump akan mendorong Amerika Serikat, sebagai ekonomi terbesar di dunia, ke dalam resesi dapat berkontribusi pada kenaikan harga perak.

Berdasarkan grafik 4 jam, pandangan konstruktif terhadap harga perak tetap berlaku karena logam putih ini terus berada di atas indikator 100-period Exponential Moving Averages (EMA) yang kunci. Selain itu, Relative Strength Index (RSI) berada di atas garis tengah di sekitar 67.00, yang menunjukkan momentum bullish. Ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan lebih lanjut terlihat menguntungkan untuk XAG/USD.

Level resistensi penting untuk harga perak terletak di zona $34.00-$34.10, yang merupakan level psikologis dan batas atas dari Bollinger Band. Jika berhasil menembus level ini, bisa melihat reli menuju $34.55, level tertinggi mingguan pada 28 Oktober, sebelum mencapai $34.87, level tertinggi mingguan pada 21 Oktober. Di sisi lain, level support awal terletak di $32.94, yang merupakan level terendah pada 13 Maret. Jika level ini ditembus, dapat mengekspos harga ke $32.41, yaitu 100-period EMA. Penjualan lebih lanjut di bawah level yang disebutkan dapat melihat harga turun mendekati $32.00, batas bawah dari Bollinger Band dan angka bulat.

Pertanyaan Umum tentang Perak

Mengapa orang berinvestasi dalam Perak?
Perak adalah logam mulia yang sangat diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan medium pertukaran. Meskipun kurang populer dibandingkan emas, para trader mungkin beralih ke perak untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, karena nilai intrinsiknya atau sebagai potensi lindung nilai selama periode inflasi tinggi. Investor dapat membeli perak fisik, baik dalam bentuk koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui kendaraan seperti Exchange Traded Funds, yang melacak harga perak di pasar internasional.

Faktor apa yang mempengaruhi harga Perak?
Harga perak dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang dalam dapat membuat harga perak melonjak karena statusnya sebagai safe-haven, meskipun tidak sebesar emas. Sebagai aset tanpa hasil, perak cenderung menguat saat suku bunga rendah. Pergerakannya juga tergantung pada bagaimana perilaku Dolar AS (USD), karena aset ini dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menahan harga perak, sementara Dolar yang lebih lemah kemungkinan akan mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan penambangan – perak jauh lebih melimpah dibandingkan emas – dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.

Bagaimana permintaan industri memengaruhi harga Perak?
Perak banyak digunakan dalam industri, terutama di sektor seperti elektronik atau energi solar, karena memiliki konduktivitas listrik tertinggi di antara semua logam – lebih tinggi dari tembaga dan emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan permintaan cenderung menurunkannya. Dinamika dalam ekonomi AS, Cina, dan India juga dapat berkontribusi terhadap fluktuasi harga: untuk AS dan khususnya Cina, sektor industri besar mereka menggunakan perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen akan logam mulia ini untuk perhiasan juga memainkan peran kunci dalam penetapan harga.

Bagaimana harga Perak bereaksi terhadap pergerakan Emas?
Harga perak cenderung mengikuti pergerakan emas. Ketika harga emas naik, perak biasanya mengikuti, karena status mereka sebagai aset safe-haven yang serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons perak yang dibutuhkan untuk menyamai nilai satu ons emas, dapat membantu menentukan penilaian relatif antara kedua logam. Beberapa investor mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa perak undervalued, atau emas overvalued. Sebaliknya, rasio yang rendah mungkin menyiratkan bahwa emas undervalued dibandingkan dengan perak.