Pergerakan Kurs Euro vs Dolar AS Menunggu Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AS

Pergerakan Kurs Euro vs Dolar AS Menunggu Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AS

Harga Euro Tertahan, Investor Menanti Keputusan Bank Sentral AS

Nilai tukar Euro terhadap Dolar Amerika (EUR/USD) masih stabil sekitar 1,0850 pada hari Rabu. Pasangan mata uang utama ini diperkirakan akan tetap datar menjelang rilis risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di sore hari dan data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Zona Euro/Amerika Serikat untuk Mei, yang akan diterbitkan pada hari Kamis. Data PMI akan memberikan petunjuk tentang tren dalam permintaan, inflasi, dan lapangan kerja.

Bank Sentral Eropa Ragu Lanjutkan Pemotongan Suku Bunga

Euro tetap menguat terhadap Dolar AS karena pelaku pasar meragukan apakah Bank Sentral Eropa (ECB) akan memperpanjang pemotongan suku bunga setelah Juni. Beberapa pembuat kebijakan ECB, seperti Presiden Bundesbank Joachim Nagel, Presiden De Nederlandsche Bank Klaas Knot, Gubernur Bank Belgia Pierre Wunsch, dan Gubernur Bank Latvia Martins Kazaks, yakin bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Juni sudah sesuai, tetapi pemotongan lanjutan bisa terlalu dini.

Bank Sentral AS Ingin Melihat Inflasi Mereda

Mengenai prospek inflasi, Nagel dari ECB mengatakan, "Mungkin ada bulan-bulan ketika inflasi sedikit meningkat, karena beberapa harga cenderung berfluktuasi — terutama harga energi". Nagel menambahkan, "Secara keseluruhan, saya memperkirakan inflasi akan terus menurun mendekati target kami sebesar 2% dan mencapainya pada tahun 2025."

Pertanyaan mengenai Pergerakan Kurs Euro vs Dolar AS Menunggu Rilis Risalah Pertemuan Bank Sentral AS :

Q: Mengapa pasangan mata uang EUR/USD stabil sekitar 1,0850?

A: Karena investor menanti keputusan Bank Sentral AS dan data PMI Zona Euro/Amerika Serikat.

Q: Kapan data PMI Zona Euro/Amerika Serikat akan diterbitkan?

A: Pada hari Kamis.

Q: Mengapa pelaku pasar meragukan apakah Bank Sentral Eropa akan melanjutkan pemotongan suku bunga setelah Juni?

A: Karena beberapa pembuat kebijakan ECB yakin pemotongan lanjutan bisa terlalu dini.

Q: Menurut Nagel dari ECB, kapan inflasi diharapkan mencapai target 2%?

A: Pada tahun 2025.

Q: Apa itu Euro?

A: Euro adalah mata uang untuk 20 negara Uni Eropa yang tergabung dalam Zona Euro.

Q: Apa itu ECB dan bagaimana pengaruhnya terhadap Euro?

A: European Central Bank (ECB) adalah bank sentral untuk Zona Euro yang berlokasi di Frankfurt, Jerman. ECB menetapkan suku bunga dan mengatur kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga.

Q: Bagaimana data inflasi memengaruhi nilai Euro?

A: Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP), memengaruhi Euro. Inflasi yang naik lebih tinggi dari ekspektasi, terutama di atas target ECB 2%, mengharuskan ECB menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya. Suku bunga yang relatif tinggi akan menguntungkan Euro.

Q: Bagaimana data ekonomi memengaruhi nilai Euro?

A: Data ekonomi, seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen, memengaruhi nilai Euro. Ekonomi yang kuat akan menarik investasi asing dan mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, sehingga memperkuat Euro.

Q: Bagaimana Neraca Perdagangan memengaruhi Euro?

A: Neraca Perdagangan mengukur selisih antara ekspor dan impor suatu negara. Negara dengan produk ekspor yang tinggi akan memperkuat mata uangnya karena permintaan tinggi dari pembeli asing. Neraca Perdagangan yang positif memperkuat mata uang, sedangkan neraca negatif melemahkannya.