By Guru Belajar Forex in Berita Forex — 20 Mar 2025

Pergerakan Nilai Tukar Dolar Australia (AUD) Terkini

Dolar Australia (AUD) mengalami penurunan setelah laporan Employment Change yang menunjukkan penurunan sebesar 52.8K pada bulan Februari, jauh dari ekspektasi yang memperkirakan kenaikan sebesar 30.0K. Sementara itu, People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan (Loan Prime Rates - LPR) tidak berubah, dengan suku bunga satu tahun dan lima tahun masing-masing berada di 3.10% dan 3.60%. Federal Reserve (Fed) juga memastikan harapan untuk dua pemotongan suku bunga di akhir tahun ini, tetapi menyoroti ketidakpastian yang muncul dari kebijakan tarif Trump.

Pada Kamis, AUD/USD melemah seiring dengan rilis data ketenagakerjaan domestik yang buruk. Employment Change Australia turun 52.8K pada bulan Februari, menyusul kenaikan 30.5K pada Januari (yang direvisi dari 44K), dan jauh dari perkiraan konsensus sebesar 30.0K. Sementara itu, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman tetap stabil di 4.1%, sesuai dengan ekspektasi pasar.

Di China, PBOC tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah pada Kamis, dengan suku bunga satu tahun di 3.10% dan suku bunga lima tahun di 3.60%. Federal Reserve juga menetapkan suku bunga dana federal pada kisaran 4.25%–4.5% dalam rapat bulan Maret, seperti yang diharapkan. Mereka menegaskan kembali proyeksi untuk dua pemotongan suku bunga di tahun ini, namun juga mencatat adanya ketidakpastian yang berasal dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Tantangan AUD di Tengah Penguatan USD

Dolar AS (USD) telah menunjukkan kekuatan di tengah penurunan hasil obligasi pemerintah AS, dengan yield 2 tahun di 3.97% dan yield 10 tahun di 4.24%. Namun, USD menemukan stabilitas setelah pernyataan hawkish dari Ketua Fed, Jerome Powell, yang mengungkapkan bahwa "kondisi pasar tenaga kerja solid, dan inflasi telah mendekati target jangka panjang kami sebesar 2%."

Di sisi lain, Presiden Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, pada hari Selasa, sepakat untuk menghentikan serangan yang menargetkan infrastruktur energi dalam perang Ukraina. Dalam kiriman di Truth Social setelah percakapan dengan Putin, Trump menyatakan bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk menghentikan serangan selama 30 hari terhadap infrastruktur energi masing-masing.

Trump juga mengkonfirmasi rencananya untuk menerapkan tarif timbal balik dan sektoral pada 2 April, tanpa adanya pengecualian untuk baja dan aluminium. Menurut Reuters, proposal Trump untuk meningkatkan pembangunan kapal AS dengan mengenakan biaya tinggi pada kapal yang terkait dengan China yang memasuki pelabuhan Amerika menyebabkan penumpukan persediaan batu bara AS dan meningkatkan ketidakpastian di sektor pertanian yang sudah terpuruk.

Treasurer Jim Chalmers dalam pidato pada hari Selasa menyoroti ketegangan perdagangan, mengecam kebijakan perdagangan pemerintahan Trump yang dianggap kontraproduktif. Ia menekankan perlunya fokus pada ketahanan ekonomi daripada membalas.

Analisis Teknikal AUD/USD

AUD/USD diperdagangkan di sekitar 0.6330 pada Kamis, dengan analisis teknis menunjukkan adanya kelemahan bias bullish setelah pasangan ini turun di bawah pola saluran menaik. Meskipun begitu, Indeks Kekuatan Relatif 14-hari (RSI) masih di atas 50, menunjukkan bahwa momentum bullish masih ada. Pasangan ini mungkin mencoba untuk melewati resistensi segera di rata-rata bergerak eksponensial sembilan hari (EMA) di 0.6337.

Sebuah penembusan kembali ke dalam saluran dapat memperkuat pandangan bullish, yang berpotensi membawa AUD/USD menguji kembali level tertinggi tiga bulan di 0.6408, yang terakhir dicapai pada 21 Februari. Resistensi lebih lanjut terlihat di batas atas saluran dekat 0.6490. Di sisi negatif, dukungan segera ada di EMA 50-hari di 0.6312. Jika pasangan ini menembus di bawah level kunci ini, ada potensi untuk penurunan lebih lanjut menuju level terendah enam minggu di 0.6187, yang tercatat pada 5 Maret.