Peso Meksiko Turun karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Akibat Data Perekonomian AS yang Kuat

Peso Meksiko Turun karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Akibat Data Perekonomian AS yang Kuat

Mexican Peso Tertekan, Dipengaruhi Penguatan Dolar AS

Nilai Peso Meksiko melemah terhadap Dolar AS pada Kamis kemarin seiring dengan sentimen negatif yang muncul. Hal ini dipicu oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS setelah data ketenagakerjaan AS terbaru menunjukkan penurunan pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan dan laporan positif Manufaktur Philadelphia Fed.

Penguatan Dolar AS membuat USD/MXN diperdagangkan pada 17,06, naik sekitar 0,66% dan mendekati level tertinggi tiga hari. Indeks Saham AS turun di tengah skenario penghindaran risiko. Lembaga Statistik Nasional Meksiko (INEGI) melaporkan bahwa perekonomian Meksiko diperkirakan tumbuh 2,1% secara tahunan pada bulan Maret berdasarkan estimasi awal. Namun, laporan tersebut kurang mendapat perhatian pelaku pasar karena fokus utama masih tertuju pada laporan Penjualan Ritel Meksiko yang akan dirilis 19 April mendatang.

Data Ekonomi Mendukung Dolar AS, Melemahkan Peso Meksiko

Di sisi lain, Kementerian Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran lebih rendah dari perkiraan, sejalan dengan data sebelumnya dan menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih sehat. Pada saat yang sama, Indeks Manufaktur Philadelphia Fed untuk April jauh melampaui ekspektasi.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa menyatakan bahwa data terbaru "menunjukkan kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam inflasi tahun ini", merujuk pada kinerja perekonomian AS yang luar biasa. Komentar ini memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga "lebih tinggi lebih lama", yang akan memicu aliran dana ke Dolar AS.

Dengan latar belakang fundamental ini, imbal hasil Treasury AS meningkat, dengan tingkat suku bunga acuan 10 tahun naik empat bps menjadi 4,633%. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja mata uang Amerika terhadap enam mata uang lainnya, naik melewati ambang batas 106,00 dan mencatat kenaikan 0,22%.

Pertanyaan mengenai Peso Meksiko Turun karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Akibat Data Perekonomian AS yang Kuat :

Q: Apa faktor utama yang melemahkan nilai Peso Meksiko?

A: Penguatan Dolar AS karena data ekonomi positif di AS dan komentar dari Ketua Federal Reserve.

Q: Pada level berapa USD/MXN diperdagangkan saat artikel ditulis?

A: 17,06.

Q: Laporan ekonomi apa yang akan dirilis pada 19 April yang mungkin berdampak pada Peso Meksiko?

A: Penjualan Ritel Meksiko.

Q: Apa yang dikatakan Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai inflasi yang berdampak pada Dolar AS?

A: Bahwa data terbaru menunjukkan kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam inflasi, mendukung komentar sebelumnya mengenai suku bunga "lebih tinggi lebih lama".

Q: Indeks apa yang digunakan untuk mengukur kinerja Dolar AS terhadap mata uang lainnya?

A: Indeks Dolar AS (DXY).

Q: Apa saja faktor utama yang memengaruhi nilai Peso Meksiko?

A: Nilai Peso Meksiko dipengaruhi oleh kinerja perekonomian Meksiko, kebijakan bank sentral, jumlah investasi asing, remitansi yang dikirim oleh warga Meksiko di luar negeri (terutama di Amerika Serikat), tren geopolitik, harga minyak, dan keputusan nearshoring perusahaan-perusahaan asing.

Q: Bagaimana keputusan Banxico memengaruhi Peso Meksiko?

A: Banxico menetapkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung memperkuat Peso Meksiko karena menarik investor dengan imbal hasil yang lebih tinggi, sedangkan suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan Peso.

Q: Bagaimana data ekonomi memengaruhi nilai Peso Meksiko?

A: Data ekonomi penting untuk menilai kondisi perekonomian dan dapat memengaruhi nilai Peso Meksiko. Perekonomian yang kuat (pertumbuhan tinggi, pengangguran rendah, kepercayaan tinggi) cenderung menguatkan Peso, sementara data ekonomi yang lemah cenderung melemahkannya.

Q: Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas memengaruhi Peso Meksiko?

A: Peso Meksiko cenderung menguat selama periode risiko rendah (risk-on), ketika investor bersedia berinvestasi pada aset berisiko tinggi. Sebaliknya, Peso melemah selama periode volatilitas pasar atau ketidakpastian ekonomi (risk-off), ketika investor mencari aset yang lebih aman.