Bagaimana tingkat pengangguran mempengaruhi nilai mata uang?

Kondisi pasar tenaga kerja merupakan elemen kunci untuk menilai kesehatan suatu perekonomian dan karenanya menjadi pendorong utama nilai tukar mata uang. Tingkat pengangguran yang rendah atau tingkat ketenagakerjaan yang tinggi berdampak positif terhadap pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan nilai mata uang lokal. Selain itu, pasar tenaga kerja yang sangat ketat - situasi di mana terdapat kekurangan pekerja untuk mengisi posisi yang tersedia - juga dapat berdampak pada tingkat inflasi dan kebijakan moneter karena rendahnya penawaran tenaga kerja dan tingginya permintaan menyebabkan kenaikan upah.

Mengapa pertumbuhan upah penting?

Kecepatan pertumbuhan gaji dalam suatu ekonomi merupakan hal penting bagi para pembuat kebijakan. Pertumbuhan gaji yang tinggi berarti rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, yang biasanya menyebabkan kenaikan harga barang konsumsi. Berbeda dengan sumber inflasi yang lebih fluktuatif seperti harga energi, pertumbuhan gaji dipandang sebagai komponen utama inflasi yang mendasar dan berkelanjutan karena kenaikan gaji tidak mungkin dibatalkan. Bank sentral di seluruh dunia memperhatikan data pertumbuhan gaji saat memutuskan kebijakan moneter.

Seberapa penting pekerjaan bagi bank sentral?

Bobot yang diberikan setiap bank sentral terhadap kondisi pasar tenaga kerja bergantung pada tujuannya. Beberapa bank sentral secara eksplisit memiliki mandat yang berkaitan dengan pasar tenaga kerja di luar pengendalian tingkat inflasi. Misalnya, Federal Reserve Amerika Serikat (Fed) memiliki mandat ganda untuk mendorong pekerjaan maksimal dan stabilitas harga. Sementara itu, mandat tunggal Bank Sentral Eropa (ECB) adalah untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Meskipun demikian, dan terlepas dari mandat apa pun yang mereka miliki, kondisi pasar tenaga kerja merupakan faktor penting bagi para pembuat kebijakan mengingat signifikansinya sebagai ukuran kesehatan ekonomi dan hubungan langsungnya dengan inflasi.

By Guru Belajar Forex in Berita Forex — 11 Nov 2024

Pound Sterling Melemah Terhadap US Dollar Jelang Data Ketenagakerjaan Inggris

Pound Sterling mengalami penurunan terhadap US Dollar karena para investor menunggu data ketenagakerjaan Inggris untuk periode tiga bulan yang berakhir pada bulan September. Diperkirakan, Tingkat Pengangguran Inggris akan meningkat menjadi 4,1%. Sementara itu, US Dollar akan dipengaruhi oleh data inflasi AS untuk bulan Oktober.

Pada hari Senin, Pound Sterling (GBP) menunjukkan performa yang beragam terhadap mata uang utama lainnya, di tengah awal pekan yang tenang. Para investor cenderung berhati-hati menjelang data pasar tenaga kerja Inggris yang akan dirilis pada hari Selasa. Data pekerjaan ini bisa sangat mempengaruhi ekspektasi pasar mengenai kebijakan moneter yang akan diambil oleh Bank of England (BoE) pada pertemuan di bulan Desember.

Para ekonom memperkirakan bahwa Tingkat Pengangguran naik dari 4,0% pada kuartal yang berakhir Agustus menjadi 4,1% pada tiga bulan yang berakhir September. Selain itu, investor akan sangat memperhatikan data Average Earnings, yakni ukuran kunci terhadap pertumbuhan upah yang memengaruhi pengeluaran konsumen. Pertumbuhan upah yang tinggi telah menjadi kontribusi utama terhadap inflasi yang tinggi di sektor jasa, yang banyak dipantau oleh pejabat BoE dalam pengambilan keputusan mengenai suku bunga.

Average Earnings Excluding bonuses diperkirakan tumbuh sebesar 4,7%, lebih lambat dibandingkan angka sebelumnya yang mencapai 4,9%. Pertumbuhan upah yang lebih rendah akan meningkatkan ekspektasi mengenai potensi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh BoE, karena indikasi tersebut menunjukkan penurunan inflasi di sektor jasa. Sebaliknya, pertumbuhan upah yang lebih tinggi akan mempunyai efek sebaliknya. Sementara itu, Average Earnings termasuk bonus diprediksi akan meningkat menjadi 3,9% dari rilis sebelumnya yang sebesar 3,8%.

Sepekan lalu, BoE telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%, sesuai dengan yang diharapkan. Gubernur BoE Andrew Bailey mengisyaratkan pendekatan pelonggaran kebijakan yang lebih bertahap dan menekankan bahwa bank berkomitmen untuk menurunkan inflasi secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan, yaitu 2%.

Pergerakan Harga Pound Sterling Hari Ini

Tabel di bawah menunjukkan perubahan persentase Pound Sterling (GBP) terhadap mata uang utama yang tercatat hari ini. Pound Sterling menunjukkan penguatan terhadap Yen Jepang.

| | USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF |
|