Ramalan Kurs Euro-Dolar: The Fed dan Nonfarm Payrolls Akan Goyangkan Minggu Depan

Ramalan Kurs Euro-Dolar: The Fed dan Nonfarm Payrolls Akan Goyangkan Minggu Depan

Dampak Data Ekonomi AS dan Eropa terhadap EUR/USD

Data Ekonomi AS

Data ekonomi AS baru-baru ini menunjukkan pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang terus-menerus. Hal ini memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan menunda kenaikan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan. Data-data tersebut termasuk penurunan indeks manufaktur dan jasa, penurunan pertumbuhan PDB, dan kenaikan indeks harga pengeluaran pribadi (PCE).

Kebijakan ECB

Di Eropa, data ekonomi beragam, dengan sektor manufaktur yang masih lemah tetapi sektor jasa membaik. Para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) terus mengisyaratkan pemotongan suku bunga pada bulan Juni. Mereka yakin bahwa inflasi akan mereda di kawasan euro.

Prospek EUR/USD

Nilai tukar EUR/USD telah mengalami kesulitan untuk menguat dalam lingkungan penghindaran risiko. Pasangan ini tampaknya telah menemukan titik terendah sementara, tetapi menghadapi hambatan teknis yang membatasi potensi kenaikannya. Indikator teknis menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Jika EUR/USD menembus level terendah tahun ini, hal itu dapat memicu penurunan yang lebih besar.

Pertanyaan mengenai Ramalan Kurs Euro-Dolar: The Fed dan Nonfarm Payrolls Akan Goyangkan Minggu Depan :

Q: Apa dampak data ekonomi AS terhadap EUR/USD?

A: Data ekonomi AS yang lemah, seperti penurunan pertumbuhan PDB dan inflasi yang tinggi, memicu spekulasi bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga. Hal ini menekan nilai tukar EUR/USD.

Q: Bagaimana data ekonomi Eropa memengaruhi EUR/USD?

A: Data ekonomi Eropa beragam, dengan sektor manufaktur yang lemah tetapi sektor jasa yang membaik. ECB mengisyaratkan pemotongan suku bunga, yang dapat melemahkan nilai euro.

Q: Apa prospek jangka pendek EUR/USD?

A: EUR/USD menghadapi hambatan teknis dan indikator teknis menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. Jika menembus level terendah tahun ini, hal itu dapat memicu penurunan yang lebih besar.