Ripple Tetap Stabil di Atas $0,52 Saat Perusahaan Bersiap Hadapi Skenario Terburuk dalam Gugatan
## Ripple Bersiap Hadapi Larangan Permanen Penjualan XRP Ripple, perusahaan di balik mata uang kripto XRP, tengah bersiap menghadapi potensi larangan permanen atas penjualan XRP. Ban tersebut dapat diberlakukan jika pengadilan AS memutuskan bahwa penjualan XRP melanggar undang-undang sekuritas. Dalam skenario terburuk, Ripple kemungkinan akan tetap bisa menjual XRP ke klien internasional melalui anak perusahaan di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh regulasi yang berbeda di berbagai negara, yang memungkinkan Ripple untuk terus beroperasi dengan mematuhi hukum setempat. ## Dampak RUU FIT21 pada Ripple Rancangan Undang-Undang (RUU) Inovasi Keuangan dan Teknologi untuk Abad ke-21 (FIT21) telah lolos di Dewan Perwakilan Rakyat AS. RUU ini berpotensi memengaruhi kasus hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Jika RUU tersebut disahkan, Ripple mungkin masih dapat menjual XRP di negara-negara yang tidak menganggap penjualan XRP sebagai penjualan sekuritas. Hal ini memungkinkan Ripple untuk melanjutkan bisnisnya di luar AS, meskipun terdapat larangan di dalam negeri. ## Analisis Teknis XRP Setelah mengalami penurunan tajam pada bulan April, harga XRP telah menguat dan menembus level resistensi di $0,51. Indikator teknikal menunjukkan momentum positif yang mendukung pemulihan harga XRP. Jika XRP berhasil bertahan di atas $0,5310, target berikutnya adalah level tertinggi di $0,5703 yang dicapai pada bulan April dan Mei. Namun, jika XRP gagal menembus level tersebut, harga berpotensi turun hingga $0,5064, level terendah yang dicapai pada bulan Mei.
Pertanyaan mengenai Ripple Tetap Stabil di Atas $0,52 Saat Perusahaan Bersiap Hadapi Skenario Terburuk dalam Gugatan :
Q: Apa potensi dampak pengadilan AS terhadap Ripple?
A: Larangan permanen atas penjualan XRP.
Q: Bagaimana Ripple bisa mengatasi larangan penjualan XRP di AS?
A: Menjual XRP ke klien internasional melalui anak perusahaan di luar negeri.
Q: Apakah RUU FIT21 dapat membantu Ripple dalam kasusnya dengan SEC?
A: Ya, jika disahkan, RUU tersebut dapat memungkinkan Ripple untuk terus menjual XRP di negara-negara yang tidak menganggapnya sebagai sekuritas.
Q: Bagaimana kinerja XRP baru-baru ini?
A: Harga XRP menguat dan menembus resistensi di $0,51, menunjukkan momentum positif.
Q: Apa target harga XRP selanjutnya?
A: Level tertinggi di $0,5703 jika bertahan di atas $0,5310.
Q: Is XRP considered a security under this ruling?
A: For institutional investors or over-the-counter sales, XRP is considered a security, while for retail investors who bought the token via programmatic sales, it is not a security.
Q: How does the ruling impact Ripple's legal battle with the SEC?
A: While the ruling states that programmatic sales are not securities, sales of XRP tokens to institutional investors are considered investment contracts, leading Ripple to still face litigation over approximately $729 million received under written contracts.
Q: What are the broader implications of the ruling for the crypto industry?
A: The ruling offers a partial victory for Ripple and the crypto sector, as programmatic sales are not considered securities. However, it also fails to define clear criteria for determining whether a digital asset is a security, leaving uncertainties for future cases.
Q: Is the SEC likely to alter its stance on crypto assets after this ruling?
A: While defendants may use aspects of the Ripple ruling in their favor, the SEC has the option to continue its enforcement-based regulatory approach based on its interpretation of most crypto assets as securities.
Q: Can the court ruling be overturned?
A: The ruling is a partial summary judgment, which can be appealed once a final judgment is issued or if the judge allows it before then. Ripple and the SEC have opportunities for settlement during the ongoing pretrial phase.