Faktor-faktor kunci apa yang mendorong nilai Peso Meksiko?

Peso Meksiko (MXN) merupakan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di antara negara-negara Amerika Latin. Nilai MXN umumnya ditentukan oleh kinerja ekonomi Meksiko, kebijakan bank sentral negara, jumlah investasi asing di negara tersebut, dan bahkan jumlah pengiriman uang dari orang Meksiko yang tinggal di luar negeri, terutama di Amerika Serikat. Tren geopolitik juga dapat menggerakkan nilai MXN: misalnya, proses nearshoring - atau keputusan beberapa perusahaan untuk memindahkan kapasitas manufaktur dan rantai pasokan lebih dekat ke negara asal mereka - juga dipandang sebagai katalis bagi mata uang Meksiko karena negara tersebut dianggap sebagai pusat manufaktur utama di benua Amerika. Katalis lain untuk MXN adalah harga minyak karena Meksiko merupakan eksportir utama komoditas ini.

Bagaimana keputusan Bank Sentral Meksiko (Banxico) mempengaruhi nilai tukar Peso Meksiko?

Tujuan utama Bank Sentral Meksiko, yang juga dikenal sebagai Banxico, adalah menjaga inflasi pada tingkat rendah dan stabil (di atau dekat target 3%, titik tengah dalam rentang toleransi antara 2% dan 4%). Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang tepat. Ketika inflasi terlalu tinggi, Banxico akan berusaha menjinakkannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga lebih mahal bagi rumah tangga dan bisnis untuk meminjam uang, sehingga mendinginkan permintaan dan perekonomian secara keseluruhan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif untuk Peso Meksiko (MXN) karena mengarah pada hasil yang lebih tinggi, membuat negara ini menjadi tempat yang lebih menarik bagi investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan MXN.

Bagaimana data ekonomi memengaruhi nilai Peso Meksiko?

Rilis data ekonomi makro merupakan kunci untuk menilai kondisi perekonomian dan dapat berdampak pada nilai tukar Peso Meksiko (MXN). Ekonomi Meksiko yang kuat, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, tingkat pengangguran rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi, menguntungkan MXN. Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Sentral Meksiko (Banxico) untuk menaikkan suku bunga, terutama jika kekuatan ekonomi tersebut dibarengi dengan inflasi yang tinggi. Namun, jika data ekonomi menunjukkan kelemahan, MXN cenderung mengalami depresiasi.

Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas berdampak pada Peso Meksiko?

Sebagai mata uang pasar negara berkembang, Peso Meksiko (MXN) cenderung menguat selama periode risiko tinggi, atau ketika investor melihat bahwa risiko pasar secara umum rendah dan dengan demikian bersemangat untuk terlibat dalam investasi yang membawa risiko lebih tinggi. Sebaliknya, MXN cenderung melemah pada saat turbulensi pasar atau ketidakpastian ekonomi karena investor cenderung menjual aset berisiko tinggi dan lari ke tempat aman yang lebih stabil.

By Guru Belajar Forex in Berita Forex — 18 Okt 2024

(Untitled)

Penurunan Tajam Peso Meksiko Akibat Data Ekonomi AS yang Kuat

Peso Meksiko mengalami penurunan tajam setelah data ekonomi dari Amerika Serikat (US) menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi. Nilai tukar USD/MXN berhasil menembus angka 20.00, dipengaruhi oleh ancaman tarif dari mantan Presiden Trump terhadap mobil buatan Meksiko, yang memicu aksi jual. FMI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Meksiko untuk tahun 2024 menjadi 1.5%, menyoroti pelambatan yang lebih dalam dan risiko inflasi yang meningkat. Peso Meksiko tetap berada dalam tekanan, mencatatkan empat hari kerugian berturut-turut terhadap Greenback.

Data Retail Sales dan tenaga kerja AS menunjukkan kinerja yang lebih baik dari yang diperkirakan, mendukung penguatan US Dollar. Saat ditulis, USD/MXN diperdagangkan di angka 19.92, naik 0.28% dari harga pembukaan. Sebelumnya, dalam sesi perdagangan Amerika Utara, USD/MXN berhasil menembus level psikologis 20.00 setelah Departemen Perdagangan AS merilis data Retail Sales yang solid pada bulan September. Pada saat yang sama, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa klaim pengangguran untuk minggu yang berakhir 12 Oktober berada di bawah proyeksi.