(Untitled)

NZD/USD Kembali Bangkit Dekati 0.5680 Saat US Dollar Tertekan
NZD/USD mengalami rebound dan bergerak positif mendekati 0.5680 seiring dengan US Dollar yang mengalami penjualan besar-besaran. Para investor sedang mempertimbangkan prospek ekonomi AS di tengah meningkatnya perang dagang global.
Adrian Orr, Gubernur RBNZ, mengundurkan diri sebelum masa jabatan lima tahunnya yang kedua selesai. Pasangan NZD/USD berhasil memulihkan kerugian intraday dan menunjukkan tren positif dalam sesi perdagangan Eropa pada hari Rabu. Pasangan Kiwi ini naik mendekati 0.5680 karena US Dollar (USD) terus mengalami penurunan. Hal ini terjadi saat investor menganalisis prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) yang semakin intens di tengah perang dagang yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump.
Indeks US Dollar (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, anjlok mendekati 105.00. Para investor mengharapkan dampak inflasi dari tarif yang diterapkan Trump akan mengurangi daya beli individu, yang pada gilirannya dapat membebani pertumbuhan ekonomi. China telah mengumumkan tarif balasan terhadap AS atas pengenaan tarif tambahan sebesar 10% yang mulai berlaku pada hari Selasa. Konsekuensi dari meningkatnya ketegangan dalam perang dagang antara China dan AS juga akan berdampak pada Selandia Baru (NZ), mengingat ketergantungannya yang besar pada ekspor ke China.
Di tingkat domestik, Adrian Orr mengundurkan diri dari jabatannya di Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) tiga tahun sebelum periode masa jabatannya yang kedua berakhir. Dalam sesi perdagangan hari Rabu, para investor akan fokus pada data ADP Employment dan ISM Services PMI AS untuk bulan Februari yang akan dirilis dalam sesi perdagangan Amerika Utara. Para ekonom memperkirakan bahwa perusahaan swasta akan menambah 140.000 pekerja baru, lebih rendah dari 183.000 lowongan pekerjaan yang terlihat di bulan Januari. Indeks Services PMI, yang mengukur aktivitas di sektor jasa, diperkirakan akan turun menjadi 52.6 dari 52.8 pada bulan Januari. Data ekonomi AS ini akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).
Pertanyaan Umum Mengenai New Zealand Dollar
Apa faktor kunci yang memengaruhi New Zealand Dollar?
New Zealand Dollar (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang populer di kalangan investor. Nilainya ditentukan secara luas oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa faktor unik yang dapat mempengaruhi pergerakan NZD. Kinerja ekonomi China sering berpengaruh terhadap Kiwi, karena China adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Kabar buruk mengenai ekonomi China kemungkinan akan mengurangi ekspor Selandia Baru ke negara tersebut, yang berdampak negatif pada ekonomi dan mata uangnya. Faktor lain yang mempengaruhi NZD adalah harga susu, karena industri susu adalah ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi akan meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan dampak positif pada ekonomi dan nilai NZD.
Bagaimana keputusan RBNZ mempengaruhi New Zealand Dollar?
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mempertahankan angka ini mendekati titik tengah 2%. Untuk mencapai hal ini, bank akan menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah tersebut juga akan meningkatkan imbal hasil obligasi, menarik minat investor untuk berinvestasi di negara tersebut dan meningkatkan NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD. Perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga dapat memainkan peran kunci dalam pergerakan pasangan NZD/USD.
Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai New Zealand Dollar?
Rilis data makroekonomi di Selandia Baru penting untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat mempengaruhi nilai tukar New Zealand Dollar (NZD). Ekonomi yang kuat, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat pengangguran yang rendah, dan kepercayaan yang tinggi, baik untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong RBNZ untuk menaikkan suku bunga, jika kekuatan ekonomi tersebut disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan kelemahan, NZD kemungkinan akan terdepresiasi.
Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas mempengaruhi New Zealand Dollar?
New Zealand Dollar (NZD) cenderung menguat selama periode risiko tinggi, atau ketika investor merasa bahwa risiko pasar lebih rendah dan optimis tentang pertumbuhan. Hal ini mengarah pada prospek yang lebih baik untuk komoditas dan mata uang komoditas seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah di saat gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena investor cenderung menjual aset yang lebih berisiko dan mencari tempat yang lebih aman.