USD/CAD Turun Tajam di Bawah 1.4300

USD/CAD Turun Tajam di Bawah 1.4300

USD/CAD mengalami penurunan signifikan di bawah 1.4300 seiring dengan penguatan Canadian Dollar setelah keputusan Presiden AS, Donald Trump, untuk menunda penerapan tarif terhadap Kanada. Bank of America (BofA) memperkirakan bahwa ancaman tarif AS terhadap China akan terus ada hingga kesepakatan baru untuk United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) tercapai. Para investor juga menantikan data ISM Services PMI dan data pekerjaan ADP untuk bulan Desember.

Pasangan USD/CAD terus mengalami penurunan di bawah level kunci 1.4300 pada sesi Eropa Rabu. Kelemahan pasangan Loonie ini disebabkan oleh penguatan Canadian Dollar (CAD) setelah Presiden AS, Trump, menunda perintah penerapan tarif 25% pada Kanada selama 30 hari. Penundaan tersebut terjadi setelah Kanada sepakat untuk melakukan penegakan hukum di perbatasan guna menghentikan aliran narkoba dan imigran ilegal ke AS.

Penundaan perintah tarif ini telah memaksa para ahli pasar untuk merevisi proyeksi ekonomi Kanada, yang sebelumnya menghitung dampak dari tarif tersebut. Meskipun Canadian Dollar menguat minggu ini sebagai respon positif terhadap keputusan Trump, para analis di Bank of America (BofA) memperkirakan bahwa lonjakan ini tidak akan bertahan lama, mengingat ancaman tarif AS dan berita terkait Kanada akan terus ada sampai kesepakatan baru untuk USMCA tercapai.

Minggu ini, perhatian investor akan tertuju pada data pekerjaan di Kanada untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan pekerjaan diperkirakan menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 25K pekerja, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penambahan 90.9K yang terlihat di bulan Desember. Tingkat Pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 6.8% dari sebelumnya 6.7%. Data pasar tenaga kerja ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Bank of Canada (BoC). Saat ini, para trader memperkirakan BoC akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 2.75% dalam pertemuan bulan Maret.

Sementara itu, US Dollar (USD) menunjukkan kinerja yang kurang baik dibandingkan rekan-rekannya setelah sentimen pasar menjadi lebih optimis yang melihat agenda tarif Trump mungkin tidak seburuk yang diperkirakan. Di sisi ekonomi, para investor akan memfokuskan perhatian pada data ADP Employment Change dan ISM Services PMI untuk bulan Januari yang akan diterbitkan pada sesi Amerika Utara Rabu.

FAQ tentang Canadian Dollar

Apa faktor utama yang mempengaruhi Canadian Dollar?
Faktor utama yang mempengaruhi Canadian Dollar (CAD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank of Canada (BoC), harga minyak, kesehatan ekonominya, inflasi, dan Neraca Perdagangan, yaitu selisih antara nilai ekspor dan impor Kanada. Faktor lainnya termasuk sentimen pasar—apakah investor mengambil lebih banyak aset berisiko (risk-on) atau mencari refugium aman (risk-off)—dengan risk-on cenderung positif untuk CAD. Kesehatan ekonomi AS sebagai mitra dagang terbesar Kanada juga menjadi faktor penting.

Bagaimana keputusan Bank of Canada mempengaruhi Canadian Dollar?
Bank of Canada (BoC) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Canadian Dollar dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dibebankan pada bank. Ini mempengaruhi tingkat suku bunga untuk semua orang. Tujuan utama BoC adalah mempertahankan inflasi di angka 1-3% dengan mengubah suku bunga naik atau turun. Suku bunga yang relatif lebih tinggi cenderung positif bagi CAD. BoC juga dapat menggunakan quantitative easing dan tightening untuk mempengaruhi kondisi kredit, di mana yang pertama berdampak negatif bagi CAD dan yang terakhir berdampak positif.

Bagaimana harga minyak mempengaruhi Canadian Dollar?
Harga minyak adalah faktor kunci yang mempengaruhi nilai Canadian Dollar. Minyak adalah ekspor terbesar Kanada, sehingga harga minyak biasanya memiliki dampak langsung terhadap nilai CAD. Umumnya, jika harga minyak naik, CAD juga ikut naik karena permintaan terhadap mata uang tersebut meningkat. Hal sebaliknya terjadi jika harga minyak turun. Harga minyak yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan Neraca Perdagangan yang positif, yang mendukung CAD.

Bagaimana data inflasi mempengaruhi nilai Canadian Dollar?
Meskipun inflasi selalu dianggap sebagai faktor negatif untuk mata uang karena merendahkan nilai uang, sekarang justru kebalikannya. Inflasi yang lebih tinggi cenderung mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga, yang menarik lebih banyak arus masuk modal dari investor global yang mencari tempat menginvestasikan uangnya. Ini meningkatkan permintaan untuk mata uang lokal, dalam hal ini Canadian Dollar.

Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai Canadian Dollar?
Pelepasan data makroekonomi mengukur kesehatan ekonomi dan dapat mempengaruhi Canadian Dollar. Indikator seperti GDP, PMI Manufaktur dan Jasa, data pekerjaan, dan survei sentimen konsumen dapat memengaruhi arah CAD. Ekonomi yang kuat baik untuk Canadian Dollar. Selain menarik lebih banyak investasi asing, ekonomi yang kuat dapat mendorong Bank of Canada untuk menaikkan suku bunga, yang mengarah pada penguatan mata uang. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, CAD kemungkinan akan turun.