Yen Jepang Melemah, Kemungkinan Intervensi Sebabkan Dolar AS Menguat

Yen Jepang Melemah, Kemungkinan Intervensi Sebabkan Dolar AS Menguat

Rangkuman Berita: Yen Jepang Melemah

Intervensi yang Dipertanyakan

Pada Rabu lalu, Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar Amerika (USD) karena dugaan intervensi pemerintah Jepang untuk kedua kalinya minggu ini. Intervensi ini bertujuan untuk menopang nilai tukar JPY setelah penurunan USD akibat pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS. Namun, penguatan JPY tidak bertahan lama dan berbalik melemah pada Kamis karena perbedaan kebijakan antara Bank Jepang (BoJ) dan Federal Reserve (Fed) AS.

Perbedaan Kebijakan BoJ-Fed

Keputusan BoJ untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol dan terus membeli obligasi pemerintah bertentangan dengan sinyal hawkish dari Fed. Fed menyatakan ingin memastikan inflasi akan terus turun sebelum menurunkan suku bunga. Perbedaan kebijakan ini, ditambah dengan pembelian USD, mendukung pasangan USD/JPY di tengah sentimen risiko positif yang melemahkan JPY yang dianggap aman.

Fokus pada Laporan NFP

Pelaku pasar kini menantikan data ekonomi AS, termasuk pengumuman Challenger Job Cuts, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, dan Neraca Perdagangan, sebagai katalisator. Namun, fokus utama tetap pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Jumat, yang akan sangat memengaruhi pergerakan harga USD dan memberikan dorongan signifikan pada pasangan USD/JPY.

Pertanyaan mengenai Yen Jepang Melemah, Kemungkinan Intervensi Sebabkan Dolar AS Menguat :

Q: Apa alasan dugaan intervensi pemerintah Jepang?

A: Untuk menopang nilai tukar Yen Jepang (JPY) yang melemah terhadap Dolar Amerika (USD).

Q: Mengapa penguatan JPY setelah intervensi tidak bertahan lama?

A: Karena perbedaan kebijakan antara Bank Jepang (BoJ) dan Federal Reserve (Fed) AS.

Q: Apa perbedaan kebijakan antara BoJ dan Fed?

A: BoJ mempertahankan suku bunga mendekati nol dan membeli obligasi pemerintah, sementara Fed ingin memastikan inflasi menurun sebelum menurunkan suku bunga.

Q: Katalisator ekonomi apa yang dinantikan pelaku pasar?

A: Challenger Job Cuts, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, Neraca Perdagangan, dan terutama laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada Jumat.

Q: Apa faktor utama yang mendorong nilai tukar Yen Jepang?

A: Nilai Yen Jepang dipengaruhi oleh kinerja perekonomian Jepang, kebijakan Bank of Japan, selisih imbal hasil obligasi Jepang dan AS, serta sentimen risiko di kalangan pedagang.

Q: Bagaimana keputusan Bank of Japan memengaruhi nilai tukar Yen Jepang?

A: Bank of Japan memiliki kewenangan untuk mengontrol mata uang, sehingga tindakannya sangat penting bagi nilai tukar Yen. Bank of Japan terkadang melakukan intervensi langsung di pasar mata uang, biasanya untuk menurunkan nilai tukar Yen, tetapi hal ini jarang dilakukan karena kekhawatiran politik dari mitra dagang utamanya.

Q: Bagaimana selisih imbal hasil obligasi Jepang dan AS memengaruhi nilai tukar Yen Jepang?

A: Kebijakan Bank of Japan yang mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar telah menyebabkan perbedaan kebijakan dengan bank sentral lainnya, khususnya Federal Reserve AS. Hal ini mendukung pelebaran selisih antara obligasi 10 tahun AS dan Jepang, yang menguntungkan Dolar AS dibandingkan Yen Jepang.

Q: Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas memengaruhi nilai tukar Yen Jepang?

A: Yen Jepang sering dianggap sebagai investasi yang aman. Artinya, pada saat gejolak pasar, investor lebih cenderung menaruh uang mereka dalam mata uang Jepang karena dianggap andal dan stabil. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai Yen dibandingkan mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk investasi.