Yen Jepang Menunggu Keputusan The Fed Sebelum Bergerak Kembali

Japanese Yen Tertekan oleh Kebijakan Perbedaan Suku Bunga BoJ-Fed

Nilai tukar Yen Jepang terus melemah karena perbedaan ekspektasi kebijakan antara Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve (Fed). Taruhan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama telah menguatkan nilai tukar Dolar AS (USD), sehingga mendorong kenaikan nilai tukar USD/JPY. Meski demikian, kecenderungan menghindari risiko telah memicu sikap mencari aset aman pada Yen Jepang (JPY) dan membatasi kenaikan menjelang keputusan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal).

Kebijakan Suku Bunga dan Dampaknya pada USD/JPY

Perbedaan suku bunga antara Jepang dan Amerika Serikat diperkirakan akan tetap lebar untuk beberapa waktu. Hal ini, ditambah dengan peningkatan permintaan Dolar AS, telah memberikan dorongan tambahan pada pasangan mata uang USD/JPY dan berkontribusi pada pergerakan naik yang kuat dalam sehari. Para pembeli USD terus berdatangan selama sesi perdagangan Asia pada Rabu karena semakin banyak yang yakin bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama lagi, didukung oleh data makro AS yang menunjukkan inflasi masih tinggi.

Pertanyaan mengenai Yen Jepang Menunggu Keputusan The Fed Sebelum Bergerak Kembali :

Q: Mengapa nilai tukar Yen Jepang melemah?

A: Karena perbedaan kebijakan suku bunga antara Bank of Japan (BoJ) dan Federal Reserve (Fed).

Q: Apa dampak dari perbedaan suku bunga tersebut pada pasangan mata uang USD/JPY?

A: Meningkatkan nilai tukar USD/JPY.

Q: Apa saja faktor yang membatasi kenaikan USD/JPY?

A: Kecenderungan menghindari risiko dan sikap mencari aset aman pada Yen Jepang.

Q: Mengapa pembeli USD berdatangan?

A: Karena keyakinan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama, didukung oleh data makro AS yang menunjukkan inflasi masih tinggi.

Q: Apa faktor utama yang mengendalikan Japanese Yen?

A: Nilai Japanese Yen secara umum ditentukan oleh kinerja ekonomi Jepang, kebijakan Bank of Japan, selisih antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS, serta sentimen risiko di kalangan pedagang.

Q: Bagaimana keputusan Bank of Japan memengaruhi Japanese Yen?

A: Bank of Japan bertanggung jawab untuk mengendalikan mata uang, sehingga keputusannya sangat penting bagi Yen. Terkadang, BoJ secara langsung mengintervensi pasar mata uang, biasanya untuk menurunkan nilai Yen, meskipun jarang melakukannya karena kekhawatiran politik dari mitra dagang utamanya.

Q: Bagaimana perbedaan antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS memengaruhi Japanese Yen?

A: Kebijakan BoJ yang mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar telah menyebabkan perbedaan kebijakan yang semakin lebar dengan bank sentral lain, terutama Federal Reserve AS. Hal ini mendukung pelebaran perbedaan antara obligasi 10 tahun AS dan Jepang, yang menguntungkan Dolar AS terhadap Japanese Yen.

Q: Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas memengaruhi Japanese Yen?

A: Japanese Yen sering dianggap sebagai investasi yang aman. Artinya, pada saat terjadi tekanan pasar, investor cenderung menanamkan uang mereka dalam mata uang Jepang karena dianggap dapat diandalkan dan stabil. Masa yang bergejolak cenderung memperkuat nilai Yen terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.