Yen Jepang Turun ke Level Terendah dalam Beberapa Dekade Terhadap Dolar AS, Tapi Belum Aman

Yen Jepang Turun ke Level Terendah dalam Beberapa Dekade Terhadap Dolar AS, Tapi Belum Aman

Yen Jepang Masih Berjuang

Mata uang Yen Jepang (JPY) kesulitan pulih karena Bank of Japan (BoJ) masih ragu-ragu menaikkan suku bunga. Di sisi lain, Dolar AS (USD) tetap kuat karena investor yakin Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga tinggi. USD/JPY terus naik dan mencapai titik tertinggi 34 tahun pada Kamis lalu. USD menguat setelah data inflasi konsumen AS menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan, sehingga meningkatkan ekspektasi Fed tidak akan menurunkan suku bunga hingga September. Investor juga mengurangi taruhan mereka untuk penurunan suku bunga.

BoJ Hati-Hati, Fed Tegas

BoJ masih berhati-hati dan belum memberikan kepastian kapan akan menaikkan suku bunga, sementara Fed bertekad mempertahankan suku bunga tinggi untuk menekan inflasi. Perbedaan suku bunga yang lebar antara AS dan Jepang membuat JPY terus melemah.

USD/JPY Tren Naik

Meski ada peringatan dari pejabat Jepang untuk mengintervensi pasar jika JPY melemah, fundamental menunjukkan bahwa USD/JPY akan terus menguat. Koreksi yang terjadi kemungkinan besar akan dilihat sebagai peluang membeli.

Analisis Teknikal

Secara teknis, USD/JPY perlu berkonsolidasi sebelum naik lebih lanjut. Level 152,00 menjadi kunci bagi pelaku pasar. Jika menembus level ini, USD/JPY dapat naik ke level 154,00. Sebaliknya, jika turun di bawah 152,75, pembeli baru kemungkinan akan masuk. Level 151,00 akan menjadi titik balik jika terjadi penurunan yang signifikan.

Pertanyaan mengenai Yen Jepang Turun ke Level Terendah dalam Beberapa Dekade Terhadap Dolar AS, Tapi Belum Aman :

Q: Mengapa Yen Jepang mengalami kesulitan pulih?

A: Karena Bank of Japan (BoJ) masih ragu-ragu menaikkan suku bunga.

Q: Mengapa Dolar AS tetap kuat?

A: Karena investor yakin Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga tinggi.

Q: Apa yang menyebabkan USD/JPY menguat?

A: Data inflasi konsumen AS yang lebih tinggi dari perkiraan dan investor yang mengurangi taruhan mereka untuk penurunan suku bunga.

Q: Apa perbedaan pendekatan BoJ dan Fed terhadap suku bunga?

A: BoJ berhati-hati, sementara Fed bertekad mempertahankan suku bunga tinggi untuk menekan inflasi.

Q: Apa prediksi fundamental untuk USD/JPY?

A: USD/JPY akan terus menguat karena fundamental yang mendukungnya.

Q: Apa level kunci dalam analisis teknis USD/JPY?

A: Level 152,00 untuk naik lebih lanjut dan level 151,00 untuk penurunan yang signifikan.

Q: Apa saja faktor utama yang menggerakkan Yen Jepang?

A: Kinerja perekonomian Jepang, kebijakan Bank of Japan, selisih imbal hasil obligasi Jepang dan AS, serta sentimen risiko di kalangan pedagang.

Q: Bagaimana keputusan Bank of Japan memengaruhi Yen Jepang?

A: Bank of Japan memiliki mandat untuk mengontrol mata uang, sehingga setiap pergerakannya sangat penting bagi Yen. BoJ terkadang melakukan intervensi langsung di pasar mata uang, biasanya untuk menurunkan nilai Yen, meskipun tidak sering dilakukan karena kekhawatiran politik dari mitra dagang utamanya.

Q: Bagaimana perbedaan antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS memengaruhi Yen Jepang?

A: Sikap BoJ yang bersikukuh pada kebijakan moneter yang sangat longgar telah menyebabkan perbedaan kebijakan yang semakin lebar dengan bank sentral lain, khususnya Federal Reserve AS. Hal ini mendukung pelebaran perbedaan antara obligasi AS dan Jepang berjangka waktu 10 tahun, yang menguntungkan Dolar AS terhadap Yen Jepang.

Q: Bagaimana sentimen risiko yang lebih luas memengaruhi Yen Jepang?

A: Yen Jepang sering dianggap sebagai investasi yang aman. Artinya, pada saat kondisi pasar sedang bergejolak, investor cenderung menyimpan uangnya dalam mata uang Jepang karena dianggap lebih andal dan stabil. Masa-masa yang penuh gejolak kemungkinan besar akan memperkuat nilai Yen terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.